Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Ajudan Pribadi Kebanggaan Pak Jokowi, Pradista Machdala

22 Juni 2014   05:15 Diperbarui: 4 April 2017   18:05 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_330241" align="aligncenter" width="408" caption="Pak Jokowi bersama Pradista (dok: jokowidiary.blogspot.com)"][/caption]

Bulan Oktober 2013 lalu, Pak Jokowi yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta (status beliau saat itu belum dicalonkan sebagai calon presiden dari PDIP ) datang menyambangi kampusku, Universitas Hasanuddin (Silahkan baca reportasenya di http://sosok.kompasiana.com/2013/10/05/akhirnya-jokowi-blusukan-ke-makassar-598833.html) .
Beliau datang dalam rangka silahturahmi dengan civitas akademika Unhas. Bertempat di gedung ipteks lantai 1, beliau bercerita tentang suka duka selama menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta. Beliau juga memperkenalkan ajudan pribadi kebanggan beliau, Pradista Machdala. Dia alumni IPDN angkatan 19 masuk tahun 2008.

Menurut pak Jokowi, beliau memilih Pradista sebagai ajudannya mengingat selama ini ajudan yang sebelumnya kebanyakan gagah dan tinggi. Gara-gara hal itulah, tamu terkadang mengira ajudan itu adalah gubernur. Tak mau terulang kejadian serupa, Pak Jokowi mengganti ajudan tersebut dengan menghadirkan Pradista yang tinggi dan perawakannya hampir sama dengan beliau. Kini, Pak Jokowi tak perlu risih jika berdampingan dengan Pradista menyambut tamu undangan.

Sembari Pak Jokowi berbicara di depan forum, saya bersama dua mahasiswa lainnya mendekat ke Pradista. Insting mengatakan bahwa dia termasuk sosok yang hampir sama dengan kami yaitu kober (kocak-kocak berwibawa). Pembawaanya yang ramah dan bersahaja membuat komunikasi diantara kami tak kaku. Namun perkenalan dengan Pradista hanya sesaat saja dikarenakan Pak Jokowi akan segera beranjak menghadiri acara di tempat lain.

[caption id="attachment_330240" align="aligncenter" width="300" caption="Pradista berpose bersama seorang mahasiswa Unhas"]

140336331163076420
140336331163076420
[/caption]

Muncul pertanyaan, andaikan Pak Jokowi terpilih sebagai orang nomor satu di indonesia, apakah beliau masih menjadikan Pradista sebagai salah satu ajudan pribadinya. Saya harap demikian. Sebab dengan demikian, Pradista bisa menjadi pendamping dalam meladeni banyolan-banyolan lucu dari Pak Jokowi dan juga bisa menjadi sosok pencair suasana di kala kesibukanPak Jokowi mengurusi tanah air nantinya.

Salam perubahan dari mahasiswa  Universitas Hasanuddin , Heriyanto Rantelino

Facebook: Heriyanto Rantelino
Twitter
@Ryan_Nebula
No Kontak :085242441580

1423713003795892719
1423713003795892719

BACA JUGA (Silahkan Klik)
Empat Hal Tak Terduga Selama Kampanye Pemilihan Presiden

4 Berkah Pak Prabowo selama Kampanye Pemilihan Presiden

Mengenal Ajudan Pribadi Kebanggaan Pak Jokowi, Pradista Machdala

Jawaban Polos Anak Kecil mengenai Sosok Presiden Idolanya (Jokowi Menang Telak 80% Dibanding Prabowo)

Alasan Pak Abraham Samad Sangat Setia pada Istri dan Keluarganya. Inspirasi dari Seorang Pria Tangguh asal Makassar

Empat Pahlawan Era Modern Dari Makassar

Syahrul Yasin Limpo, Sosok Teladan dari Sulawesi Selatan

19 Fakta Tersembunyi dari Sulawesi Selatan

Tujuh Inspirasi Fatin “X-Factor” Buat Generasi Muda

Dua Bupati Unik dan Inspiratif dari Sulawesi Selatan

Joko Intarto, Sahabat Dahlan Iskan yang Bersahaja

Inilah 21 Sosok Kartini Modern di Kota Makassar

Ilham Arief Sirajuddin, Mutiara dari Timur Indonesia

Sosok yang Langka Ditemukan di Facebook

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun