Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Money

Menelisik Potensi Pelabuhan Malili sebagai Pelabuhan Alternatif

27 Juni 2014   20:02 Diperbarui: 11 Desember 2015   15:19 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_330987" align="aligncenter" width="525" caption="Pintu Masuk Pelabuhan Malili,Luwu Timur"][/caption]

Lokasi pelabuhan pedalaman (hinterland) dianggap sebagai keuntungan oleh perusahaan pelayaran karena memungkinkan untuk penghematan biaya. Dalam mengevaluasi jasa transportasi pedalaman atau moda transportasi pedalaman, kriteria paling penting adalah biaya. Setelah itu keandalan, frekuensi layanan, fleksibilitas, waktu transportasi dan kualitas layanan pelanggan. Faktor yang agak kurang diperhitungkan yaitu resiko kerugian/kerusakan. Suatu transportasi memperhatikan beberapa hal terutama yang menyangkut daerah tujuan yang harus dilayani, nilai barang, keterbatasan waktu dan biaya. Dampak lingkungan dari moda transportasi perlahan-lahan semakin penting karena kebijakan pemerintah

Berbagai faktor mempengaruhi pemilihan suatu pelabuhan meliputi biaya, lokasi, kualitas operasional pelabuhan/reputasi, kecepatan, ketersediaan infrastruktur/fasilitas, efisiensi , frekuensi pelayaran, sistem informasi pelabuhan, pedalaman / link antar moda dan faktor penghambat di pelabuhan.

Kenyataannya sekarang pelabuhan tersebar di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan sehingga tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu diperlukan pembagi pelabuhan berdasarkan aksebililitas (kondisi jalan menuju lokasi), daerah pengaruh (hinterland), ketersedian lahan, kondisi oseanografi, dan fasilitas pendukung.

Di Sulawesi Selatan diperlukan beberapa klaster utama dan sub klaster. Adapun klaster utama yang dimaksud seperti Klaster Malili, Garongkong, Pare-Pare, dan Makassar (Syarifuddin Dewa, 2013). Sedangkan sub klaster yaitu pelabuhan-pelabuhan yang ada di sekitar klaster utama tersebut. Pada pembahasan kali ini dipilih klaster Malili sebagai penentuan pelabuhan kontainer alternatif. Adapun wilayah yang termasuk dalam Klaster Malili yaitu Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara, Tana Toraja, Enrekang dan Sidrap. Pada Klaster Malili terdapat 10 pelabuhan.

 

[caption id="attachment_330989" align="aligncenter" width="361" caption="Peta Letak Daerah Malili"]

1403846868620419817
1403846868620419817
[/caption]

 

[caption id="attachment_330990" align="aligncenter" width="581" caption="Tabel Pelabuhan di Klaster Malili"]

14038469091749041998
14038469091749041998
[/caption]

 

[caption id="attachment_330991" align="aligncenter" width="558" caption="Data Pelabuhan Malili bagian 2 (dok: Departemen Perhubungan Sulawesi Selatan)"]

14038469931193093953
14038469931193093953
Data Pelabuhan di Malili (dok: Departemen Perhubungan Sulawesi Selatan)

 

14038470371370284591
14038470371370284591
[/caption]

 

 

Sebagai pelabuhan utama, Pelabuhan Malili bertugas melayani kapal-kapal besar dan merupakan pelabuhan pengumpul/pembagi muatan atau penumpang dari dan ke berbagai kawasan lain. Peranan lain adalah sebagai gerbang dari pelabuhan-pelabuhan pengumpul yang ada di sekelilingnya.

Berkaitan dengan peranan pelabuhan laut tersebut maka Pelabuhan Malili yang terletak di Kabupaten Luwu Timur, Propinsi Sulawesi Selatan adalah merupakan salah satu pelabuhan laut yang berperan penting bagi lalu lintas transportasi laut untuk mobilitas penumpang, barang dan jasa.

 

 

[caption id="attachment_330993" align="aligncenter" width="890" caption="Realisasi Bongkar Muat Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Malili tahun 2009-2011 (sumber: Departemen Perhubungan Sulsel)"]

140384729713677277
140384729713677277
[/caption] [caption id="attachment_330994" align="aligncenter" width="857" caption="Realisasi Bongkar Muat bulan Januari sampai dengan Desember 2012 Kantor Unit Penyelengara Pelabuhan Malili (dok:Departemen Perhubungan Sulawesi Selatan)"]
140384768361741079
140384768361741079
[/caption]

Aktivitas pelabuhan memiliki dampak terhadap masyarakat sekitarnya. Dampak tersebut dapat berupa dampak positif seperti antara lain penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan ekonomi, maupun dampak negatif seperti penurunan kualitas lingkungan sekitar pelabuhan. Namun,bagian mana yang lebih menonjol dari kedua dampak tersebut tergantung dari sudut mana masyarakat memandangnya. Hal inilah yang mendorong perlunya kajian khusus terhadap pembangunan pelabuhan tersebut. Maka dari situ, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul ‘‘Studi Penentuan Wilayah Hinterland Pelabuhan Malili, Kabupaten Luwu Timur

 

Pertanyaan pun muncul?

1.Apakah pelabuhan Malili layak untuk dikembangkan sebagai pelabuhan alternatif?

2.Selama ini pelabuhan ini kebanyakan digunakan PT VALE untuk mengirim hasil nikelnya ke berbagai daerah. Namun untuk pengangkutan hasil daerah dari daerah Luwu Timur ke daerah lain atau sebaliknya, masih jarang dilakukan.Metode apakah yang layak digunakan dalam pengembangan pelabuhan Malili mengingat pelabuhan ini masih jarang digunakan padahal letaknya cukup strategis? Apakah metode SWOT, Supply Chain, metode Interlocking atau ada metode lainnya yang pantas digunakan agar nantinya pelabuhan ini bisa dikembangkan dan ramai didatangi kapal dari berbagai daerah. Entah didatangi sebagai pelabuhan transit atau untuk mengangkut hasil daerah.

 

[caption id="attachment_330995" align="aligncenter" width="614" caption="Kondisi Pelabuhan Malili,Luwu Timur (1)"]

1403847917284577632
1403847917284577632
[/caption] [caption id="attachment_330996" align="aligncenter" width="614" caption="Kondisi Pelabuhan Malili,Luwu Timur (2)"]
1403848013287104349
1403848013287104349
[/caption]

 

[caption id="attachment_330997" align="aligncenter" width="614" caption="Kondisi Pelabuhan Malili,Luwu Timur (3)"]

14038481151200241267
14038481151200241267
[/caption]

 

[caption id="attachment_330998" align="aligncenter" width="614" caption="Kondisi Lapangan Penumpukan Pelabuhan Malili,Luwu Timur (4)"]

14038481671386500950
14038481671386500950
[/caption]

 

[caption id="attachment_330999" align="aligncenter" width="614" caption="Kondisi Pelabuhan Malili,Luwu Timur (5)"]

14038482341822201378
14038482341822201378
[/caption]

 

 

[caption id="attachment_331000" align="aligncenter" width="614" caption="Kondisi Pelabuhan Malili,Luwu Timur (6)"]

14038483261930191653
14038483261930191653
[/caption] [caption id="attachment_331001" align="aligncenter" width="614" caption="Kondisi Pelabuhan Malili,Luwu Timur (7)"]
14038484371927212841
14038484371927212841
[/caption] [caption id="attachment_331002" align="aligncenter" width="614" caption="Kondisi Pelabuhan Malili,Luwu Timur (8)"]
1403848500433916235
1403848500433916235
[/caption] [caption id="attachment_331003" align="aligncenter" width="614" caption="Kondisi Lapangan Penumpukan Pelabuhan Malili,Luwu Timur (9)"]
1403848559655986984
1403848559655986984
[/caption] [caption id="attachment_331004" align="aligncenter" width="614" caption="Kondisi Pelabuhan Malili,Luwu Timur (10)"]
14038486251917176764
14038486251917176764
[/caption] [caption id="attachment_331005" align="aligncenter" width="614" caption="Kondisi Pelabuhan Malili,Luwu Timur (11)"]
140384868456978840
140384868456978840
[/caption]

 

BACA JUGA

Bedah Potensi Pelabuhan Garongkong Sebagai Pelabuhan Internasional

Produktif di Usia Muda ala Mahasiswa Unhas asal Toraja

Bagaimana Prospek Lulusan Teknik Perkapalan?

 

 

 

Penulis:
Mahasiswa Universitas Hasanuddin asal Tana Toraja, Heriyanto Rantelino
Facebook:   Heriyanto Rantelino
Twitter: @Ryan_Nebula
No HP: 085242441580

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun