Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Waspada, Trik Pencuri Yang Mengincar Rumah Kost Mahasiswa

16 Juli 2014   03:20 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:12 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_333816" align="aligncenter" width="536" caption="Pencurian (dok:securityexpose.com)"][/caption]

Cukup banyak teman saya yang menjadi  korban pencurian di kamar kostnya.  Kebanyakan dari mereka kehilangan sejumlah barang berharga terutama laptop.  Bagi sebagian mahasiswa, laptop merupakan nyawa kedua karena di dalamnya tersimpan berbagai dokumentasi mulai dari tugas kampus, foto kegiatan  dan lebih parah bagi mereka yang harus kehilangan dikala menyusun skripsi. Jadi hilangnya laptop boleh dikata “separuh jiwaku pergi “ kata Anang.

Tindakan pencurian dilakukan dengan memanfaatkan kelengahan mahasiswa dalam menjaga kamar kostnya. Tak jarang, ada pencuri yang menggunakan jimat tertentu untuk memuluskan aksinya. Artikel ini saya tuliskan berdasarkan cerita kawan-kawan mahasiswa yang kecurian dan pengakuan pencuri ketika kedapatan mencuri

Aktivitas Pencuri

1. Pencuri mengincar rumah kos yang sepi entah ditinggal penghuninya karena kegiatan perkuliahan, pulang kampung ataukah ditinggal ibadah,

2. Pencurian biasanya terjadi ketika para penghuni sudah terlelap tidur antara pukul 02.00- 05.00

3. Kebanyakan mahasiswa tidak mengunci rapat pintu kamarnya  ketika hendak tidur terutama bagi mereka yang kelelahan begadang kerja tugas atau nonton film. Laptop bertebaran di lantai, pintu tak terkunci rapat, kesempatan inilah yang kebanyakan dimanfaatkan pencuri.

Modus Pencurian

Ketika pencuri hendak melakukan aksinya, rata-rata mereka menggunakan helm. Alasannya agar wajah mereka tak mudah dikenali atau agar mereka bisa menyamar sebagai penghuni kost.  Ada yang pura-pura menelpon sambil lalu lalang di depan kamar kost padahal sesungguhnya lagi  memperhatikan isi kamar. Ada juga yang pura-pura nyasar cari alamat sambil melihat-lihat isi kamar kost yang "berpotensi”. Pernah suatu ketika,  pencuri kedapatan  tangan hendak mencuri di kamar kost temanku dengan menggunakan helm, ketika kawanku ini menanyainya apa yang dia lakukan di kamar, pencuri itu katakan bahwa dia disuruh penghuni kamar itu mengambil barangnya. Padahal yang menanyainya kala itu adalah penghuni kamar kost itu sendiri. Alhasil  pencuri mendapat hadiah bogem mentah dari puluhan penghuni kost

Saran Bagi Mahasiswa Kost-Kostan

1. Pintu kamar bagian luar hendaknya dikunci ganda. Lebih baik menggunakan gembok yang lebih besar dan kuat. Biasanya mahasiswa  hanya diganjal pintunya dengan gembok ukuran kecil dimana gembok ini sangat mudah dibobol

2. Pintu dan jendela kamar dalam juga hendaknya menggunakan pengaman ekstra ganda. Selain dikunci, bagian dalam kamar juga dipasang engsel untuk mengganjal pintu dan jendela sehingga pencuri kesulitan dalam membobol kamar mahasiswa

3. Jika hendak berpergian jauh, pamitlah pada pemilik kost dan teman di samping kamar kost. Hal ini sebagai jaga-jaga jika nantinya ada aktivitas “aneh” dalam kamar kost, pemilih/tetangga kost bisa mencurigainya

4. Terapkan batas jam tamu di kamar kost. Penghuni kost berembuk mengenai batas jam tamu. Jika sudah melewati jam tamu, pintu pagar rumah kost harus dikunci. Hal ini untuk menghindari pencuri yang biasanya beraksi pada subuh hari dengan mengincar rumah kost yang keamanannya lemah.

Guru adalah pengalaman yang terbaik. Belajar dari kawan-kawanku yang pernah menjadi korban pencurian, semoga artikel ini bisa jadi pencerahan bagi mahasiswa agar menjaga kamar kostnya sebaik-baiknya. Tetap waspada Guys

BACA JUGA (SILAHKAN KLIK)

Tren Fenomena Saudara Bayaran

Bagaimana Nasib Pelaku Pemerkosa dalam Penjara?

Tahun Ajaran Baru, Moment Dimana Om Dan Tante Girang Marak Bermunculan

Waspada, Website Lowongan Pekerjaan Fiktif Berkeliaran Di Dunia Maya

Dampak Negatif Cari Jodoh di Jejaring Sosial

Waspada, Situasi yang Rawan Memunculkan Perselingkuhan

Tawaran Menjadi Gigolo dan Ayam Kampus Mengincar Mahasiswa Indonesia

Penipuan di Kampus UNHAS Makassar

Waspadalah! Modus penipuan di Sulawesi Selatan # part 1

Awas! Ada Racun Di Kecapmu

Menikah Muda atau Menikah karena “Kecelakaan”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun