Program yang pernah digelontorkan beliausebagai anggota dewan berfokus pada tiga poin yaitu
1.Pemberian perhatian secara lebih konkrit pada warga negara yang marginal diantaranya petani, nelayan,pekerja informasi dan pengangguran
2.Diperkecil kesenjangan pusat dan daerah
3.Menurunnya sekat-sekat sektarian dikalangan warga negara.
Dalam Sidang Paripurna DPR RI Pembukaan Masa Sidang III tgl 7 Januari 2008, Jacobus Kamarlo Mayong Padang No .A-403 dari FPDI Perjuangan menginterupsi untuk menyampaikan sekaligus menjadi tuntutan kepada Pemerintah Republik Indonesia dan DPR RI bahkan seluruh komponen bangsa tentang keadilan menyangkut tiga hal;
1. Keadilan untuk Petani
2. Keadilan untuk Kawasan Terisolasi/tertinggal
3. Keadilan untuk umat beragama.
Selain itu, ada pernyataan beliau yang membuat anggota DPR terpana ketika memberikan interupsinya. Berikut isinya:
Terima kasih, Pimpinan.
Jacobus Mayong Padang, A-403
MERDEKA !!
Saya ingin menyampaikan 3 hal pada kesempatan ini. Bukan hanya untuk pemerintah, tetapi juga buat kita semua, wakil rakyat yang ada di forum ini.
Pertama, sekarang ini ada begitu banyak lahan pertanian yang terkena banjir dalam catatan yang terakhir ada 109 ribu hektar yang terkena banjir, 29 ribu di antaranya dinyatakan puso. Saya minta perhatian kita, baik pemerintah maupun DPR, untuk mengalokasikan anggaran untuk membantu para petani yang kena puso atau terkena banjir. Hal ini penting sekali dalam rangkah membantu mereka untuk tidak terus-menerus menderita dan juga soal keadilan. Karena ketika dahulu bank mengalami masalah, pemerintah serta merta menyatakan akan menalangi seluruh uang nasabah di bank itu. Oleh karena itu, saya menuntut keadilan untuk petani, pemerintah juga harus menyediakan dana untuk mereka.
Kedua, Saya meminta perhatian secara sungguh-sungguh untuk membebaskan daerah terisolasi. Atas nama sekitar 40 juta warga Indonesia yang hidup di daerah terpencil, saya minta supaya betul-betul ada perhatian secara serius. Pembangunan harus berkeadilan, jangan ditumpuk di kawasan-kawasan yang sudah maju.
Ketiga, Saya minta perhatian keadilan untuk kebabasan beragama, kebebasan beribadah di negara Republik Indonesia tercinta ini. Akhir-akhir ini kondisi kehidupan beragama semakin terganggu. Itu berarti akan menjadi gangguan serius untuk negara kesatuan Republik Indonesia ini. Saya khawatir gangguan itu bukan datang dari luar, tetapi itu akan datang dari dalam negara Republik Indonesia ini.
Demikian, saya harapkan supaya mendapat perhatian kita semua.
MERDEKA !!!
(Dikutip dari risalah resmi rapat Paripurna DPR RI ke 19, masa sidang III, tahun sidang 2007-2008 tanggal 7 Januari 2008 dengan pimpinan sidang; H.R. Agung Laksono-Ketua DPR RI)
Bagi saya ide dan program-program kerjanya punya sinkronisasi dengan tugas seorang menteri sosial. Adapun tugas Kementrian Sosial (http://www.gugustugastrafficking.org ) yaitu
1.Meningkatkan aksesibilitas perlindungan sosial untuk menjamin pemenuhan kebutuhan dasar, pelayanan sosial, pemberdayaan sosial, dan jaminan kesejahteraan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial(PMKS)
2.Mengembangkan perlindungan dan jaminan sosial bagi PMKS;
3.Meningkatkan profesionalisme penyelenggaraan perlindungan sosial dalam bentuk bantuan sosial, rehabilitasi, pemberdayaan, dan jaminan sebagai metode penanggulangan kemiskinan;
4.Meningkatkan profesionalisme penyelenggaraan perlindungan sosial dalam bentuk bantuan sosial, rehabilitasi, pemberdayaan, dan jaminan sebagai metode penanggulangan kemiskinan;
5.Meningkatkan dan melestarikan nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan,dan kesetiakawanan sosial untuk menjamin keberlanjutan peran serta masyarakat dalam penyelenggaran kesejahteraan sosial;
6.Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Intinya tugas menteri sosial yaitu mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh masyarakat dengan mengedepanan pelayanan dibidang perlindungan dan jaminan sosial, rehabilitasi sosial dan pemberdayaan sosial bagi para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Nah,setelah melihat fakta kiprah beliau di kancah nasional, tak berlebihan jika salah saya mengusulkannya sebagai kandidat menteri yang layak duduk di kursi Kementrian sosial. Kurang baik apalagi coba, kehebatan beliau sudah diakui oleh banyak tokoh nasional sekaligus. Kerja keras,integritas, ketulusannya serta tak pernah berurusan dengan KPK memberi daya tarik tersendiri bagi masyarakat