Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Ragam 10 Ukiran Toraja dan Makna Filosofinya

15 Februari 2015   23:13 Diperbarui: 4 April 2017   18:27 77599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ukiran ini terdiri dari dua suku kata yaitu Lamban yang artinya menyeberangi dan Lalan yang berarti jalanan. Makna yang terkandung dalam ukiran ini yaitu sebagai nasehat agar kita jangan mencampuri perkara atau urusan orang lain bila kita tak diharapkan untuk membelanya ataukah masalah tersebut tak ada sangkut pautnya dengan kita sendiri

6. Ukiran Pa'ara' Dena' I



1423989763994965713
1423989763994965713

Ukiran ini menyerupai bulu dada pada burung pipit. Dalam mitos orang Toraja, burung Pipit dianggap sebagai hewan yang tidak jujur dan sebagai hewan perusak tanaman padi. Makna ukiran ini yaitu supaya manusia menempuh kehidupan dengan sikap dan pendirian yang jujur.

7. Ukiran Pa'kangkung

[caption id="attachment_369088" align="aligncenter" width="199" caption=" "]

14239913541436340536
14239913541436340536
[/caption]

Ukiran ini menyerupai pucuk daun kangkung. Makna filosofinya yaitu agar manusia membaktikan dirinya tidak hanya bagi diri sendiri tetapi buat orang-orang di sekitarnya. Diharapkan pula agar keluarga sehat dan murah rejeki seperti sayur kangkung yang tumbuh subur.

8. Ukiran Pa'barana' I

[caption id="attachment_369085" align="aligncenter" width="298" caption="Ukiran Paqbaranaq I (dok:aranpelaut.blogspot.com)"]

14239904131444101491
14239904131444101491
[/caption]

Ukiran ini berasal dari kata Baranaq yang artinya pohon beringin. Makna ukirannya yaitu agar keturunan dapat memperoleh rejeki dan berkembang seperti halnya pohon beringi yang selalu tumbuh dengan lebatnya dan juga diharapkan nantinya muncul keturunan yang bisa menjadi pemimpin dan melindungi rakyat umum.

9. Ukiran Ne' Limbongan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun