Jurnal Refleksi Dwi mingguan-5 (Pembelajaran Berdiferensiasi)

Assalamualaikum Wr.Wb

Salam Guru Penggerak Bapak/ Ibu guru hebat...

Tergerak, Bergerak, Menggerakkan

Perkenalkan saya Heriyani Wedya Astuti, S.Pd dari SMA Negeri 1 Sungailiat. CGP Angkatan 11 Kabupaten Bangka. dalam kesempatan kali ini, saya ingin menuliskan jurnal refleksi pada modul 2.1 dengan materi Pembelajaran Berdiferensiasi. dalam jurnal refleksi ini saya menggunakan model 4F (fact, Feeling, Finding dan Future)

Tak terasa sekarang sudah memasuki modul 2.1, kegiatan dimulai dari tes awal dimodul 2.1 kemudian dilanjutkan dengan mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, demontrasi kontekstual, elaborasi, komunikasi antar materi dan aksi nyata.

Fact ( Peristiwa )

pada tanggal 20 Agustus 2024 saya memulai modul 2.1 dengan mengerjakan pre test paket modul 2 kemudian dilanjutkan dengan mulai diri dan eksplorasi konsep yang saya lakukan mempelajari modul yang terdapat dalam bagian-bagian di LMS, mengerjakan tugas-tugas dan memberikan komentar/ diskusi ke tugas yang telah di upload oleh teman-teman CGP di LMS. kemudian saya melaksanakan diskusi di googlemeet diruang kolaborasi pada tanggal 23 agustus 2024. CGP melakukan pertemuan virtual di dampingi oleh fasilitator Pak Ali Nur Raekan dari pukul 14.00 wib sampai dengan pukul 16.30. dari kelompok besar kami di bagi ke kelompok kecil menjadi 4 kelompok. saya bersama 2 orang teman saya Pak Muslimin dan ibu Nurfatiah mendapatkan kelompok 4 membahas kasus SMA ibu Derana. diskusi yang kami lakukan sangat menarik dan aktif. kami saling berkolaborasi untuk mambahas kasus SMA sampai akhirnya kami menyelesaikan tugas di ruang kolaborasi dengan baik. keesokan harinya kami semua bertemu lagi di zoommeet ruang kolaborasi untuk presentasi. kami kelompok 4 mendapatkan tugas yang pertama untuk melakukan presentasi. alhamdulillah presentasinya berjalan dengan lancar. setelah melaksanakan kolaborasi saya melanjutkan tugas di LMS untuk mengunggah tugas kolaborasi di LMS, selanjutnya tugas membuat modul pembelajaran berdiferensiasi dan demontrasi kontekstual serta koneksi antar materi dan terakhir aksi nyata modul 2.1. 

Feeling (Perasaan)

Perasaan yang saya rasakan pada pembelajaran modul 2.1 mengenai pembelajaran berdiferensiasi yaitu senang dan penasaran. senangnya saya mendapatkan ilmu baru mengenai pembelajaran berdiferensiasi yang mengutamakan kebutuhan peserta didik dan pembelajaran ini ketika diterapkan dikelas menjadi lebih menyenangkan karena sesuai dengan kebutuhan peserta didik. kalau perasaan penasaran saya dikarenakan disekolah kami sudah disosialisasikan untuk pembelajaran berdiferensiasi tetapi saya awalnya belum begitu paham apa itu pembelajaran berdiferensiasi. setelah saya mempelajari modul ini bersama fasilitator saya Pak Ali Nur Raekan, pengajar praktik saya Ibu Novi Miranti serta Bapak/ Ibu CGP angkatan 11 Lainnya, saya lebih memahami mengenai pembelajaran berdiferensiasi.

Finding (Pembelajaran) 

Hal baru yang saya temui di pembelajaran berdiferensiasi pada mosul 2.1 ini yaitu Pembelajaran berdiferensiasi adalah metode pengajaran yang bertujuan untuk membantu siswa memahami materi pelajaran sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan mereka masing-masing. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru menggunakan berbagai cara untuk mengakomodasi perbedaan individu peserta didik, seperti kesiapan belajar, potensi, dan gaya belajar (1) diferensiasi konten, (2) diferensiasi proses, (3) diferensiasi produk. semua unsur tidak harus terdapat dalam modul/RPLBK, jika salah satu unsur sudah termasuk dalam modul/ RPLBK maka sudah termasuk pembelajaran berdiferensiasi.

Future (Penerapan)

saya akan menerapkan pembelajaran diferensiasi dikelas dan layanan yang saya berikan ke peserta didik dengan mengetahui terlebih dahulu kebutuhan, minat dan kemampuan peserta didik. setiap peserta didik itu adalah unik. tidak bisa kita sama ratakan kemampuan, minat dan kemampuannya. kita sebagai guru harus selalu bisa lebih inovatif dan kreatif dalam menciptakan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik sesuai dengan filosofis menurut KHD agar peserta didik merasa nyaman, aman dan  termotivasi dalam pembelajarannya. 

inilah yang bisa saya tuliskan dalam jurnal refleksi dwi mingguan-5. lebih dan kurang saya mohon maaf. Terima kasih....

Wassalamu'alaikum Wr.Wb