Mohon tunggu...
Heri Wahyudi
Heri Wahyudi Mohon Tunggu... Penulis - http://kompasiana.com/heriwahyudi2732

Jernih air dalam telaga, Sejuk air banyak ikannya. Sopan santun harus dijaga, Itulah tanda akhlak yang mulia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cerita tentang Pengalaman Masa Kecil Saya

22 Desember 2019   15:48 Diperbarui: 13 April 2021   12:08 4688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat saya masih kecil, Saya sangat suka bermain bersama teman-teman di pantai. di pantai itu kami banyak membuat suatu permainan seperti bermain sepak bola, bermain gasing, dan bermain membuat bola dari pasir. Tidak terasa saya bermain bersama teman-teman di pantai sudah menghabiskan waktu yang cukup lama. Kami pun pulang ke rumah masing-masing karena hari sudah sore, walaupun sebagian teman saya belum pulang karena mungkin belum puas bermain.....

Tidak terasa hari sudah pagi dan saya melihat suasana yang begitu cerahnya dan sejuknya hembusan angin pagi setelah saya membuka jendela kamarku.sehingga membut saya ingin keluar untuk bermain bersama teman-teman, Tapi sebelum itu. Saya sarapan pagi dan menyantap masakan ibuku yang begitu enaknnya. Habis makan barulah saya bermain bersama teman-teman dan pada saat itu sedang dalam musim permainan Guli/Kelereng.

Pada saat saya bermain kelereng bersama teman.saya banyak memenangkan permainan.Sehingga saya  banyak mendapatkan kelereng. dan tidak tahu mengapa saya merasakan haus,Sehingga saya ingin membeli minuman.

Tapi tidak memiliki uang untuk membeli minuman. dan pada itu saya mulai berpikir. "bagaimana caranya supaya saya bisa  mendapatkan uang untuk membeli minuman itu"dan entah mengapa ada sepintas di pikiran saya. "mengapa saya tidak menjual kelereng yang saya dapatkan tadi" Wahh....setelah saya berpikir seperti itu maka saya pun tanpa berpikir panjang langsung  mencoba untuk menjual kelereng yang saya dapatkan tadi.....

Pada saat saya bermain bersama teman-teman tadi.dan ternyata tanpa saya sadari,ternyata banyak yang ingin membelinya.Hati saya langsung merasa senang dan bahagia.Karena kelereng yang saya menangkan tadi sudah habis terjual.dan saya mendapatkan uang apa yang saya inginkan tadi...

Barulah saya membeli minuman yang saya inginkan tadi. dan pada saat itulah saya mulai untuk membuka usaha kecil-kecilan yaitu bermain sambil berjualan kelereng yang hanya bermodal sekitar 20 buah kelereng yang saya punya untuk saya jadikan modal untuk bermain bersama teman-teman.

Saya menjual 10 buah kelereng dengan harga Rp.1000. Satu hari itu biasanya saya bisa mendapatkan 15ribuan lebih. Lumayan bisa untuk uang jajan ....

Pada saat itulah saya sudah mulai berbisnis walaupun kecil dan tidak hanya kelereng saja.melainkan saya berbisnis menurut musim permainan kampung saya. yaitu bisa berbisnis gasing,layang-layang, dan kadang-kadang saya membuat karya seperti membuat manusia dari kotak kardus, membuat mainan dari kardus, dan masih banyak yang lainnya.dan saya akan menjualnya ke teman-teman saya pada saat saya berangkat bermain.

Saya membuka bisnis kecil-kecilan di rumah.

Seperti  membuat gasing, Saya menentukan harganya dengan menentukan jenis kayu apa yang akan saya jadikan gasing dan ukuran gasing yang di minta kawan saya. Saya membuat gasing paling murah Rp.5000an dan paling mahal sekitar Rp.10000an..

Pada saat itulah hobby saya adalah menjadi orang yang suka berbisnis.....

karena menurut saya lumayan bisa mendapatkan uang jajan tanpa minta ke orang tua dan tanpa terlalu bersusah payah mencari uang dengan cara memanfaatkan tangan untuk membuat suatu karya. Pada hari itu saya sudah bisa mendapatkan uang sebesar Rp.20000an lebih perhari.

Setelah saya menyelesaikan bisnis saya itu, Saya langsung mandi dan menggunakan pakaian yang bersih untuk berangkat ke masjid. Setelah selesai sholat saya pun langsung pulang kerumah untuk makan malam bersama keluarga saya. dan setelah selesai makan saya langsung nonton TV acara kesukaan saya Naruto pada jam 18:30 wib.

Setelah film itu habis barulah saya tidur. Pada malam itu suasananya sedang hujan sehingga membuat suasana malam ku itu semakin membuat ku mengantuk mendengar bunyi tetesan air hujan yang menyentuh atap rumahku.....

tidak lama kemudian saya pun terdidur dengan pulasnya......

Tidak terasa hari pun sudah pagi. Saya pun terbangun mendengar suara ayam berkokok dan saya langsung bangun dari tempat tidur menuju ke kamar mandi dan gosok gigi setelah saya selesai mandi saya lansung ke kamar untuk menggunakan seragam sekolah.

Pada saat itu saya sedang duduk di kelas 4. Saya sekolah di MIS (Madrasah Ibtidaiyah ilmul yaqin).di kampung saya. Saya berangkat sekolah terkadang tidak membawa uang jajan melainkan kelereng dan karya yang lainnya yang sudah saya buatkan tadi di rumah itu untuk saya jual untuk melanjutkan bisnis saya.

Setelah saya pulang sekolah pada jam 10:30 wib.Saya tidak langsung pulang ke rumah melainkan bermain kelereng bersama teman-teman saya di sekolah.Untuk menambah modal saya.....

Setelah itu barulah saya pulang ke rumah untuk mandi, makan,nonton tv, dan lain sebagainya. Setelah itu saya pun berangkat ke pengajian bersama teman-teman saya. Sebelum berangkat ke pengajian kami tidak langsung ke sana melainkan mandi ke sungai yang memiliki pantai yang tidak kalah indahnya sama pantai di Singkawang.

Kami tidak hanya mandi melainkan sambil bermain seperti membuat bola dari pasir. Apa lagi bola yang kami buat sampai ratusan lebih untuk kami jadikan peluru untuk bermain perang-perangan...

Setelah kami selesai mandi dan bermain,barulah kami berangkat ke pengajian untuk menuntut ilmu supaya kelak menjadi orang yang berguna untuk masa depan negeri ini...

...SEKIAN DAN TERIMA KASIH...

Nama Penulis  : Heri Wahyudi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun