Kambing saanen berasal dari Swiss dan dikenal sebagai salah satu ras kambing penghasil susu terbaik di dunia. Kambing ini mampu menghasilkan susu hingga 5 liter per hari dengan kandungan lemak yang rendah. Susu kambing saanen memiliki rasa yang segar dan sedikit manis, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak orang.
6. Kambing Gembrong: Berbulu Panjang dan Menawan
Kambing gembrong mudah dikenali dengan bulunya yang panjang dan lebat, menyerupai domba. Kambing ini berasal dari Jawa Barat dan sering dipelihara untuk tujuan hias. Selain itu, kambing gembrong juga menghasilkan daging yang berkualitas baik dan susu yang cukup banyak.
7. Kambing Samosir: Keunikan dari Pulau Samosir
Kambing samosir, seperti namanya, berasal dari Pulau Samosir di Danau Toba. Kambing ini memiliki ciri khas bulu putih bersih dan tanduk yang pendek. Kambing samosir dikenal dengan dagingnya yang empuk dan gurih, serta susu yang kaya akan nutrisi.
8. Kambing Kosta: Buah Persilangan yang Menjanjikan
Kambing kosta merupakan hasil persilangan antara kambing kacang dan kambing kashmir. Kambing ini memiliki bulu yang halus dan berwarna putih kecokelatan. Kambing kosta dipelihara untuk menghasilkan daging dan susu, serta bulunya yang dapat diolah menjadi wol.
9. Kambing Peranakan Etawa (PE): Perpaduan Unggul untuk Peternak
Kambing peranakan etawa (PE) adalah hasil persilangan antara kambing etawa dan kambing kacang lokal. Kambing ini memiliki keunggulan dalam hal produksi susu, pertumbuhan yang cepat, dan ketahanan terhadap penyakit. Kambing PE menjadi pilihan yang tepat bagi peternak yang ingin meningkatkan keuntungan dari usahanya.
10. Kambing Lokal: Kekayaan Budaya dan Kearifan Lokal
Di berbagai daerah di Indonesia, terdapat ras kambing lokal yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri. Kambing-kambing ini dipelihara oleh masyarakat setempat untuk berbagai keperluan, seperti konsumsi daging, susu, dan ritual adat. Keberadaan kambing lokal menjadi bagian penting dari kekayaan budaya dan kearifan lokal yang perlu dilestarikan.