Mohon tunggu...
Heri Septya Kusuma
Heri Septya Kusuma Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Dr. Heri Septya Kusuma, S.Si., M.T. Department of Chemical Engineering Faculty of Industrial Technology Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Indonesia https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57188879331 (h-index: 38) https://orcid.org/0000-0003-4776-3526 https://www.webofscience.com/wos/author/record/886669 (h-index: 29) https://scholar.google.co.id/citations?user=S1jKVukAAAAJ&hl (h-index: 41) https://www.researchgate.net/profile/Heri-Kusuma (h-index: 39) Editor of Environmental Nanotechnology, Monitoring and Management (https://www.sciencedirect.com/journal/environmental-nanotechnology-monitoring-and-management/about/editorial-board) Editor of Open Chemistry (https://www.degruyter.com/journal/key/chem/html#editorial) Editor of Periodicals of Engineering and Natural Sciences (http://pen.ius.edu.ba/index.php/pen/about/editorialTeam)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim UPN "Veteran" Yogyakarta Olah Air dari Mata Air Polaman Desa Kebakalan

29 Juni 2023   15:42 Diperbarui: 29 Juni 2023   15:44 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air dari mata air Polaman di Desa Kebakalan, Karanggayam, Kebumen yang telah diolah menggunakan alat berbasis teknologi filtrasi

Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta yang terdiri dari Dr. Heri Septya Kusuma S.Si, M.T.; Ir. Bambang Sugiarto, M.T.; Retno Dwi Nyamiati, S.T, M.T.; dan Dr. Suranto, S.T., M.T. telah berhasil mengubah air dari mata air Polaman di Desa Kebakalan, Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah menjadi air siap konsumsi melalui penggunaan teknologi filtrasi yang inovatif. Langkah ini bertujuan untuk memberikan akses terhadap air bersih yang aman bagi masyarakat setempat.

Air bersih merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sayangnya, akses terhadap air bersih yang aman dan terjamin masih menjadi tantangan di berbagai daerah, termasuk Desa Kebakalan, Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah. Air yang tercemar dan mengandung zat-zat berbahaya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta ini berkomitmen untuk menciptakan solusi yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Teknologi berbasis filtrasi yang terintegrasi dipilih oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta ini sebagai solusi untuk memisahkan partikel-partikel kontaminan dan zat-zat berbahaya dari sumber air. Proses filtrasi ini juga dilengkapi dengan sinar UV yang berfungsi untuk memastikan bahwa air yang dihasilkan bebas dari mikroorganisme patogenik.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari UPN
Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari UPN "Veteran" Yogyakarta melakukan instalasi alat berbasis teknologi filtrasi

Alat berbasis teknologi filtrasi yang telah dikembangkan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta ini mampu mengubah air dari Mata Air Polaman menjadi air siap konsumsi yang aman dan memiliki kualitas yang lebih higienis. Keberhasilan ini tidak hanya memberikan akses terhadap air bersih yang aman, tetapi juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari UPN
Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari UPN "Veteran" Yogyakarta melakukan bimbingan teknis terkait penggunaan alat berbasis teknologi filtrasi

Dr. Heri Septya Kusuma, S.Si., M.T. selaku ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan dari program ini. Selain itu, Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta ini secara umum juga berharap semoga inovasi dari program tersebut dapat memberikan manfaat yang signifikan dan meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat yang ada di Desa Kebakalan, Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah.

Air dari mata air Polaman di Desa Kebakalan, Karanggayam, Kebumen yang telah diolah menggunakan alat berbasis teknologi filtrasi
Air dari mata air Polaman di Desa Kebakalan, Karanggayam, Kebumen yang telah diolah menggunakan alat berbasis teknologi filtrasi

Pada akhirnya, dengan semangat kebersamaan dan upaya kolaboratif, telah mendorong Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta secara khusus dan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta secara umum untuk terus berperan aktif dan berinovasi dalam memberikan solusi yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini mengingat bahwa adanya kolaborasi antara lembaga atau institusi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif yang lebih besar dan masa depan yang lebih baik.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari UPN
Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari UPN "Veteran" Yogyakarta melakukan penyerahan alat berbasis teknologi filtrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun