Mohon tunggu...
HERI PURWANTI
HERI PURWANTI Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN Sirnabaya II Telukjambe Timur Karawang

Calon Guru Penggerak Angkatan 10

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Segitiga Restitusi, Menyelesaikan Masalah Tanpa Menyalahkan

14 Juni 2024   07:35 Diperbarui: 14 Juni 2024   07:39 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://lms33-gp.simpkb.id/mod/icontent/view.php?id=330708 

Sebagai mahluk sosial, kita selalu membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan dasar kita. Untuk itu, mau tidak mau kita harus berinteraksi dengan orang lain. Dalam proses interaksi tersebut tidak jarang terjadi benturan kepentingan yang memicu timbulnya percikan yang disebut konflik. Konflik terjadi karena setiap pihak yang terlibat memiliki alasannya sendiri untuk melakukan suatu tindakan dan kemungkinan berbenturan dengan kepentingan pihak lain.

Dalam interaksi antar individu di setiap ekosistem kemungkinan timbulnya masalah sangatlah besar. Karena bagaimanapun kesamaan yang dimiliki anggota ekosistem tersebut, pasti ada perbedaan juga yang mereka miliki. Perbedaan inilah yang kemudian menajdi pemicu munculnya masalah.

Tidak hanya pada masyarakat umum yang melibatkan orang-orang dewasa, pada masyarakat pendidikan di ekosistem sekolah tidak jarang perbedaan kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh setiap pribadi dari murid berpotensi menimbulkan masalah.

Benturan kepentingan yang menimbulkan masalah tersebut menimbulkan rasa tidak nyaman, baik bagi pihak-pihak yang terlibat maupun bagi pihak lain di sekitarnya. Dan jika tidak diselesaikan dapat mengakibatkan dampak yang lebih besar atau lebih panjang pada waktu berikutnya.

Membahas tentang penyelesaian sebuah masalah dalam lingkup sekolah, Diane Gossen dalam bukunya Restitution; Restructuring School Discipline, (2001) telah merancang sebuah tahapan untuk memudahkan para guru dan orangtua dalam melakukan proses untuk menyiapkan anaknya untuk melakukan restitusi, bernama segitiga restitusi/restitution triangle.

Pada Segitiga Restitusi terdapat tiga sisi yang menjelaskan langkah dan tahapan pada proses restitusi. Ketiga proses tahapan tersebut didasarkan pada prinsip-prinsip utama dari Teori Kontrol, yaitu:

https://lms33-gp.simpkb.id/mod/icontent/view.php?id=330708 
https://lms33-gp.simpkb.id/mod/icontent/view.php?id=330708 

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing sisi pada Segitiga Restitusi:

https://lms33-gp.simpkb.id/mod/icontent/view.php?id=330708
https://lms33-gp.simpkb.id/mod/icontent/view.php?id=330708

Sisi 1. Menstabilkan Identitas (Stabilize the Identity)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun