Mohon tunggu...
Heri Purnomo
Heri Purnomo Mohon Tunggu... Administrasi - nothing

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hiruk Pikuk

27 Februari 2017   14:07 Diperbarui: 27 Februari 2017   14:18 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ingin kututup telinga
dari hiruk pikuk lagu dan sorak-soraimu
agar kicau burung di pagi hari
tak terhalang suara merdunya 
*

ingin kututup mata
dari kusut masainya wajahmu
agar matahari yang selalu setia pada bumi
tak redup cahayanya 
*
inginku berlari
kala lilin enggan dinyalakan
lalu menepi 
bersama angin lembut membelai
bulu-bulu seekor kucing
di malam yang tenggelam
***

Jakarta, 27 Feb 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun