Mohon tunggu...
Heri Purnomo
Heri Purnomo Mohon Tunggu... Administrasi - nothing

-

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Eneng Gak Mau Diracun

30 November 2015   09:05 Diperbarui: 30 November 2015   09:27 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


ilustrasi :  fotoblur.com

"Akang.., mulai saat ini Eneng gak mau diracun atau meracuni orang ah. Akang juga ya?"

Akang bingung apa maksud Eneng, tiba-tiba ngomong soal racun. Melihat Akang bingung dengan muka berkerut, Eneng njelasin lagi latar belakang kenapa Eneng ngomong begitu. "Tadi di pengajian, Ustad yang dari Jakarta itu bilang kalau sampurasun itu gak diajarkan dalam agama. Itu sama dengan nyampur racun. Gak ada tuntunannya, gak dicontohin sama Nabi. Ternyata selama ini kita salah ya Kang. "

"Ah, Eneng masa begitu? Buktinya Eneng sampai sekarang masih sehat wal afiat, gak keracunan? Sampurasun itu etika sopan santun khas orang Sunda, Eneng. Gak apa-apa menurut Akang mah. Budaya yang baik dalam pergaulan dengan sesama, dan gak bertentangan dengan agama. Ah, aya aya wae.. "

"Tapi Kang, yang berbicara kan Ustad, kondang lagi. Masa dia berbohong? "

"Yah, ustad kan juga manusia Eneng. Hanya malaikat yang gak bisa melakukan kesalahan. Anggap saja lagi keseleo lidah.. "

"Tapi Eneng jadi ragu Kang, jangan-jangan memang selama ini kita salah. Banyak juga ustad-ustad bilang ajaran agama kita sudah cukup dan lengkap, jangan ditambah-tambahin atau dikurangin. Nanti jatuhnya bid'ah dan tempatnya di neraka."

"Aduh, Eneng. Akang memang orang bodo, Eneng. Tapi ya, gak segitunya juga kali. Gak semua yang gak berbau Arab itu salah. Tapi kalo Eneng memang maksa Akang, ya sudah... tinggal Eneng kuat atau enggak? "

"Maksud Akang? " Eneng penasaran dengan pertanyaan Akang. 

"Yah, kalau eneng maksa harus serba Arab, nanti Akang mau cari istri orang Arab, buat gantiin Eneng yang orang Sunda... hahaha " .

"Aduuh...!! sakit neng.. "  seketika Eneng mencubit lengan Akang, kenceng banget. 

"Ihh.. Akang, Dasar.. mau enaknya saja. Awas ya..!!"  Akang makin gemes kalau Eneng sudah begitu, cemburu. :)

 

****

Jakarta, 30 November 2015

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun