Mohon tunggu...
Heri Purnomo
Heri Purnomo Mohon Tunggu... Administrasi - nothing

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Coretan Kecil Pilkada Jakarta : Beriman, Tapi Tak Berserah Diri Kepada Tuhan

31 Agustus 2012   09:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:05 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mereka mengaku beriman tapi kok suka keroyokan? ooo.. ternyata, gila kekuasaan telah sampai tingkat memprihatinkan hingga terpaksa atau sengaja berbuat apa saja tak peduli halal haram money politik jadi andalan pertukaran mahar dan suara pun jadi transaksi menjanjikan mereka berserah diri kepada kecurangan dan setan mereka tidak percaya Tuhan menyukai keadilan dan kejujuran iman mereka hanya berhenti di kerongkongan

*

mereka bersaing dengan cara-cara kotor enggan bersaing dengan jujur enggan bersikap adil dengan dalil yang dipelintir mengumandangkan kekafiran lawannya meneror dengan berbagai cara seolah-olah kalau lawan menang dunia akan kiamat seolah-olah kalau lawan menang hidupnya akan sekarat dan menjadi pesakitan hingga kepanikan tingkat tinggi melanda lalu hajar kanan hajar kiri lawan dicari-cari kebodohannya dicari-cari kesalahannya dicari-cari cacatnya agar bisa dijadikan amunisi untuk menjatuhkan dan tak menjadi duri dalam daging bagi para "petualang" negeri ini seolah-olah dia adalah monster yang harus dihancurkan beramai-ramai meski harus bekerjasama dengan setan

*

mereka beriman tapi tak percaya kuasa Tuhan sehingga cara-cara yang dilarang Tuhan pun dilakukan alih-alih untuk membela Tuhan padahal jika Tuhan tak memperkenankan sesuatu terjadi tentu tak akan terjadi kenapa harus dihalang-halangi dengan cara keji ? berbuatlah yang jujur, adil agar Tuhan tetap sayang agar jika kekuasaan kau pegang tidak menjadi laknat dan bumerang apalah artinya kekuasaan yang diraih dengan cara-cara memecah belah bangsa ini apalagi dengan darah orang-orang awam yang tak tahu menahu permainan kalian

*

sungguh aneh para politisi negeri ini mereka lebih takut kemenangan lawan dibanding Tuhan ? hingga berani berbuat curang dan mencampakkan keadilan dan kejujuran dan yang menyedihkan mereka mengatasnamakan Tuhan... Tuhan yang mana yang membolehkan cara-cara demikian ?

*

sungguh aneh.. ingin sekali aku melihat kesudahan mereka setelah 20 September yang akan datang

#Jakarta, 31 Agustus 2012

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun