Kita semua tahu, orang tua tidak hanya berkewajiban memenuhi kebutuhan fisik anak. Tapi juga kebutuhan non fisik. Antara lain pengasuhan anak (parenting).
Untuk ilmu memenuhi kebutuhan fisik (ekonomi) anak, kita semua sudah mendapatkan bekal. Ilmu mencari uang terutama dengan memiliki keahlian kerja misalnya. Baik pada pendidikan formal maupun informal.
Namun ilmu pengasuhan anak sangat terbatas kita mendapatkannya. Bahkan sebagai orangtua kita tidak pernah mendapatkan buku manual cara pengasuhan  anak yang benar. Apalagi sekolah formal atau informal tentang pengasuhan anak.
Walaupun kita sangat ingin menjadi orang tua yang berhasil dalam mendidik dan membina anak.
Walaupun kita sangat ingin melihat anak Sukses meraih impian masa depan mereka.
Tetapi dalam praktek pengasuhan sehari hari  ternyata kita mengalami
1. Merasa sulit berkomunikasi dengan anak sendiri
2. Merasa anak tidak dekat dengan kita. Malah lebih dekat dengan teman mereka
3. Anak tidak melakukan apa yang kita minta. Malah terkadang melawan
4. Terkadang sampai emosi dan stress menghadapi mereka. Merasa frustrasi dan capek.
Apa SOLUSINYA?
Ternyata ada solusi yang terbukti sangat efektif dan hasil yang cepat yaitu dengan menggunakan teknik NLP.
Sebagai mana kita ketahui, NLP adalah Neuro Linguistik Programing. Cabang ilmu Psikologi yang mempelajari cara kerja otak. Cara berkomunikasi yang benar dengan menyentuh dan menggerakkan sumber yang mengatur kehidupan manusia yaitu otak/pikiran bawah sadar.
Telah terbukti NLP banyak berhasil membantu orang tua dalam pengasuhan anak.
NLP menyediakan berbagai tools cara berkomunikasi dan memotivasi anak dengan sangat efektif.
NLP membantu kita menjadi orang tua yang lebih mendorong anak sehingga muncul motivasi anak dibandingkan sekedar memberitahu mereka.
Dengan belajar PARENTING dengan pendekatan NLP kita lebih  memahami parenting, lebih mudah  berkomunikasi dengan anak, lebih mudah memberikan motivasi, coaching & dukungan kepada anak dan kita lebih  dekat dengan anak.
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H