Mohon tunggu...
Heri Pujianto
Heri Pujianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pebisnis yang suka menulis. WA 082177158254
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis sebagai nasihat bagi diri sendiri dan berbagi untuk saling memotivasi

Selanjutnya

Tutup

Money

Membangun Pola Kesadaran Prospek

10 Oktober 2020   10:28 Diperbarui: 10 Oktober 2020   10:40 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Banyak prospek yang sesungguhnya berpotensi menjadi pelanggan kita. Membeli produk dan jasa yang kita jual. Namun mereka tidak juga melakukan transaksi. Mengapa?

Karena kita tidak berhasil menyadarkan mereka bahwa mereka memerlukan produk dan jasa yang kita jual.

Langkah selanjutnya setelah kita dekat dengan prospek adalah menggali kebutuhan prospek atas produk dan jasa yang kita jual.

Oleh karena itu kita harus menyadarkan prospek atas dampak dan masalah yang dia hadapi kaitannya dengan produk dan jasa yang kita jual.

Lalu kita berikan solusi yang berkaitan dengan produk dan jasa yang kita jual pula.

Untuk memicu kesadaran prospek, kita bisa mengajukan pertanyaan yang mengandung hal
1. Menyadari
2. Memahami
3. Mengerti
4. Menemukan
5. Memperhatikan
6. Mengetahui
tentang dampak dan masalah yang akan dia hadapi. Tentu juga solusinya.

Bagaimana caranya? Ikuti terus pembelajaran Hypnoselling.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun