Mohon tunggu...
Heri Pujianto
Heri Pujianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pebisnis yang suka menulis. WA 082177158254
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis sebagai nasihat bagi diri sendiri dan berbagi untuk saling memotivasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kondisi Trance (Terhipnotis) Bisa Diciptakan

6 Oktober 2020   19:23 Diperbarui: 6 Oktober 2020   19:27 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NLP (Hypnotherapi) bisa digunakan untuk proses perubahan perilaku anak kita atau didik kita.

Untuk memasukkan nilai baru (nasihat) bisa dikerjakan jika si anak dalam kondisi trance.

Untuk membuat si anak dalam kondisi trance tidak harus menggunakan hypnosis struktur lengkap namun cukup optimalisasi trance alami si anak.

Hal ini karena jika menggunakan hypnosis struktur lengkap memerlukan proses yang panjang dan sulit berhasil untuk dilakukan.

Oleh karena itu kita perlu proses intervensi untuk merubah kondisi normal si anak ke kondisi trance. Agar si anak dalam kondisi yang cenderung lebih sugestif sehingga si anak bisa menerima saran (nasihat) agar saran tersebut bisa berubah menjadi nilai baru.

Cara ini dilakukan dengan merubah konsentrasi. Dari fokus eksternal ke fokus internal.

Maka NLP bisa dimanfaatkan untuk pengasuhan.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun