Mohon tunggu...
Heri Pujianto
Heri Pujianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pebisnis yang suka menulis. WA 082177158254
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis sebagai nasihat bagi diri sendiri dan berbagi untuk saling memotivasi

Selanjutnya

Tutup

Money

Hypnoselling Solusi Problem Penjualan

21 September 2020   07:21 Diperbarui: 21 September 2020   07:25 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah yang  kita alami ketika berjualan adalah

1. Prospek tidak percaya
2. Prospek tidak butuh dengan apa yang kita jual
3. Prospek tidak tahu/ paham dengan apa yang kita jual
4. Prospek tidak menginginkannya sekarang
5. Prospek memilih produk di tempat lain.

Maka tugas kita adalah mencari solusi atas permasalahan tersebut. Yaitu

1. Buat prosoek percaya
2. Buat prospek butuh dengan apa yang kita jual
3. Buat prospek tahu/ paham dengan apa yang kita jual
4. Buat prospek menginginkannya sekarang
5. Buat prospek memilih produk kita.

Bagaimana cara mencari solusi problem penjualan ?

Hypnoselling punya SOLUSINYA.

Yaitu pada proses pendekatan, menggali kebutuhan, menyakinkan dan closing pada teknik Hypnoselling.

Mengapa teknik Hypnoselling bisa menjadi solusi? Karena ada perbedaan penekanan proses penjualan pada teknik Hypnoselling dibanding dengan proses pada teknik penjualan biasa.

SEMANGAT PAGI. TETAP SEMANGAT dalam doa dan usaha. TETAP JAGA kesehatan dan kebersihan serta TETAP JAGA peluang dan harapan.

Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun