Fungsi yang utama meletakkan ikan di atas es batu adalah untuk menjaga kandungan asam lemak dan proteinnya, sehingga ikannya kelihatan fresh, tahan lama untuk disimpan beberapa hari serta aman untuk dikonsumsi.Â
---
Salah satu lauk pauk yang sering di santap oleh kita semuanya di Indonesia adalah ikan. Entah itu makan pagi, makan siang dan makan malam, pasti kadangkala harus menyajikan ikan di atas meja bersama dengan lauk lainnya.Â
Negara kita mempunyai laut yang luas, sehingga kita bisa saja makan ikan dari para nelayan kapan pun saja kita mau. Yah...memang betul Indonesia sangat kaya dengan ragam macam ikannya, entah itu dari laut, rawa, sungai atau di budidayakan dari kolam sendiri.
Indonesia memiliki wilayah laut yang luas dengan jumlah ikan yang banyak pula. Wajarlah, tanah air kita di kenal sebagai negara maritim yang menghasilkan banyak macam ikan, walaupun negara tetangga masih saja bebas masuk dan mencuri ikan - ikan yang ada di perairan laut Indonesia tapi masih saja belum habis, karena jumlahnya yang sangat berlimpah untuk di konsumsi oleh masyarakat kita sendiri.
Dalam kehidupan kita sehari - hari, makan ikan sudah bisa di kategorikan sebagai lauk yang cukup istimewa bagi keluarga dengan kondisi ekonomi yang berbeda. Pada dasarnya, semua level status dalam masyarakat bisa makan ikan, hanya tergantung jenis ikan yang akan di konsumsi. Ada juga jenis ikan yang sangat mahal, karena rasanya yang enak dan bentuknya yang besar serta sangat laku di pasaran, sehingga harganya relatif mahal.Â
Ada beberapa jenis ikan yang harganya normal yang mana bisa di jangkau untuk di beli oleh seluruh masyarakat, atau dengan kata lain, kita bisa mendapatkan ikan yang sangat enak dan segar, ketika kita pergi memancingnya di sungai atau rawa, seperti: nila, gabus, lele / tanduk, karper, mujair dan lain - lain. Ikan air tawar yang berasal dari sungai dan rawa tentunya tidak kalah enaknya dengan ikan yang berasal dari laut, hanya cara tangkapnya saja yang berbeda.
Pastinya, minimal dua atau tiga kali dalam seminggu pasti akan menyantap ikan setiap kita makan. Kita bisa membelinya di pasar, hasil dari pancingan atau peliharaan sendiri.Â
Bahkan acara memanggang ikan sambil berekreasi adalah moment yang sangat menyenangkan, apalagi bisa berkumpul bersama dengan teman, kerabat  dan keluarga untuk bisa makan ikan yang bergizi, enak dan harum ketika di panggang. Sayangnya...hal itu harus di tunda dulu saat ini karena menjaga kesehatan agar tidak terkena virus corona dengan tidak membuat keramaian atau berkumpul dalam jumlah yang banyak.
Salah satu daya tarik customer (pembeli) ketika untuk membeli ikan adalah faktor kesegarannya. Semua pelanggan menginginkan ikan yang jauh lebih segar kelihatan, tidak busuk dan tak ada bahan kimia yang di campur pada ikan agar bertahan lama.Â
Ini bisa di lihat kalau pelanggan yang akan membeli ikan pasti akan memeriksa terlebih dahulu bagian insangnya atau matanya, memastikan bahwa apakah ikannya masih segar atau sudah mulai membusuk.
Biasanya para penjual ikan hanya memerciki air pada ikan jualannya agar kelihatan segar, tapi kualitas daging dari ikan tersebut akan menurun setiap harinya, sehingga daya beli dari pelanggan akan menurun juga.Â
Salah satu cara yang paling baik adalah menaruh ikan di atas pecahan es batu, sehingga ikan masih kelihatan segar dan tidak cepat membusuk di bandingkan kalau cuma di letakkan di atas meja tanpa di campur dengan es batu.
Fungsi yang utama meletakkan ikan di atas es batu adalah untuk menjaga kandungan asam lemak dan proteinnya, sehingga ikannya kelihatan fresh, tahan lama untuk di simpan beberapa hari serta aman untuk di konsumsi.Â
Biasanya, hasil tangkapan ikan dari nelayan sehabis melaut di taruh dalam box styrofoam dan di campur dengan es batu, tetapi ketika akan di jual oleh pihak kedua (penjual ikan) atau nelayannya sendiri, sudah tidak memakai es batu lagi karena alasan repot dan ongkos membeli es batunya.
Kesegaran ikan adalah hal yang paling utama yang dibutuhkan oleh setiap pembeli. Mereka rela mengeluarkan sejumlah uang asalkan memperoleh kualitas ikan yang bagus dan segar, karena tingkat konsumsi ikan di masyarakat Indonesia sangatlah tinggi, sehingga ini bisa mendatangkan keuntungan bagi para penjual ikan.Â
Hal ini saya buktikan dengan melihat para penjual ikan di pasar traditional di luar negara kita Indonesia ketika saya membeli sekilo ikan mackerel yang masih segar dan di taruh di atas pecahan es batu dengan maksud untuk menjaga kualitas ikan tetap terjaga dan memuaskan hati para pelanggan. Oleh karena itu, para penikmat ikan semakin mencintai untuk memakan ikan karena faktor kesegarannya.
Dengan memberikan suatu hal yang baru dan inovatif terhadap apa yang di jual akan memberikan respon tersendiri terhadap para pembeli. Munkin hal ini patut di tiru oleh penjual ikan di pasar tradisional di berbagai daerah di Indonesia.Â
Bukan hanya menjual hasil tangkapan saja, tetapi bagaimana menjaga mutu, kualitas dan kebersihan dari suatu produk yang akan di jual. Kepuasaan pelanggan adalah hal yang paling utama, sehingga bisa mendatangkan keuntungan yang banyak dan loyalitas mereka tetap terjaga untuk selamanya.
NL, 28 July 2021
Heri Bertus A Toupa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H