Banyak pengalaman berarti yang saya peroleh dan renungkan sebagai pekerja di perantauan, meninggalkan kampung halaman tercinta hanya demi mencari kehidupan yang lebih baik lagi.Â
Segala kegagalan dan manis pahitnya hidup di perantauan memberikan makna hidup yang berarti dalam mencapai masa depan yang baik, belajar sesuatu yang baru serta bagaimana bertahan hidup dalam serba kekurangan, dan mengubah tantangan & masalah menjadi suatu cara atau kesempatan untuk bisa bertahan hidup dan menghasilkan suatu pekerjaan.Â
Apa yang saya alami dengan Bisri adalah sebuah contoh hidup dalam sebuah perjuangan. Kami merantau ke luar negara tercinta Indonesia dengan satu tujuan yang sama, walaupun berbeda proses mulai dari awal sampai akhir tapi hasil dari hidup di perantauan yang menyamakan tujuan kami masing-masing.Â
Seorang yang pergi merantau adalah pejuang yang istimewa dalam setiap keluarga demi mengubah hidup menjadi baik dalam menatap masa depan. Banyak suka duka yang akan dirasakan ketika sudah di perantauan, berjuang mencari kerja, hidup dalam serba pas-pasan serta berani menjalani hidup yang berbeda di tampat yang baru.
Kami selalu bersyukur dalam segala hal yang telah kami dapatkan di perantauan, teristimewa rahmat kesehatan yang baik dan perlindungan dari Tuhan yang selalu menemani dalam setiap suka dan duka kami. Kami bertemu dengan orang-orang yang baru dengan berbagai karakter dan sikap, dan dari mereka jugalah kami dapat memperoleh pelajaran hidup yang berwarna-warni, walaupun ada juga yang sempat menjadi musuh atau lawan bagi diri kami sendiri.Â
Tentunya yang ingin merantau kiranya ini menjadi suatu motivasi & dorongan bagaimana berani mengambil suatu tindakan untuk beraksi agar tidak patah semangat dan takut lebih dahulu ketika akan merantau.
Hidup bagaikan roda yang berputar, yang kaya tidak akan kaya selamanya, dan yang miskin tidak akan miskin selamanya. Jadi kita semuanya punya kesempatan yang sama dalam mencapai impian dan cita-cita kita, hanya proses dan waktunya saja yang membedakannya.
Semoga bermanfaat dan salam sehat selalu!!!
Rijswijk - The Netherlands, 20 April 2021
Heri Toupa