Kebalikannnya mukmin yang tidak gemar membaca Al-Quran, ini perumpamaannya:
- "Dan perumpamaan seorang mukmin yang tidak membaca al-Qur'an ibarat buah kurma, yang tidak memiliki bau namun rasanya manis," [Muttafaq 'alaih]
Tentu sebagai generasi baru, Gen Z yang beriman akan memilih buah yang wangi, bau sedap juga enak rasanya yang manis. Generasi terbaik tidak akan memilih buah yang pahit, yang tidak ada rasa wanginya. Gen Z yang beriman terobsesi untuk gemar membaca Al-Quran setiap hari untuk meraih Keridaan-Nya.
Masih banyak keutamaan lainnya terkait gemar membaca Al-Quran, baik secara kuantitas dengan memperbanyak bacanya atau secara kualitas tartil baca yang diiringi pemahaman atau tadabburnya. Bagi Gen Z tentu menjadi tantangan zaman untuk masa depan senantiasa konsisten dan istiqamah membaca Al-Quran.
Zaman sekarang banyak mushaf Al-Quran yang berkembang dengan model dan cetakan lebih baik, menarik bagi kalangan Gen Z. Produk dengan kreatifitas dan metode yang memudahkan membacanya. Model pembelajaran Al-Quran, seperti tahsin, tartil dll. Seharusnya makin membuat Gen Z cinta dan gemar membaca Al-Quran.
Pun mudah-mudahan kita semua, dari semua generasi diberi kemampuan dan kemauan untuk melaksanakan amalan mulia  gemar membaca Al-Quran, mencintai dan hidup bersamanya,  mencari inspirasi untuk cinta dan hidup dengan Qur'an.
Wallahu a'lam
Oleh: Heri Mahbub
Sumber Referensi: Syarah Riyadhus Shalihin  dan qurancordoba.com
Inspiring People To Love and Live With Quran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H