Bahwa mereka mengikuti petunjuknya dengan ikut yang sesungguhnya. Kemudian Ibnu Abbas membaca firman-Nya (sebagai bukti bahwa makna yatlunahu "membaca" adalah mengikutinya,
demi bulan apabila mengiringinya, ( QS Asy-Syam, 91: 2)
Sedangkan maksud tilawah Alquran dalam surah An-Naml ayat 92. Pada ayat tersebut, Allah menerangkan bahwa Nabi Muhammad saw diperintahkan supaya membacakan Alquran kepada manusia, untuk mengungkap makna dan rahasia yang terkandung di dalamnya, dan menyerap dalil-dalil kekuasaan Allah yang dapat dilihat pada alam semesta. Dengan demikian, beliau dapat menyelami hakikat hidup yang sebenarnya dan menerima limpahan karunia Allah kepadanya. Nabi saw mengulang bacaan ayat itu beberapa puluh kali sampai terbit fajar. Ketika membacanya tampaklah bagi beliau beberapa rahasia yang terkandung di dalamnya, sehingga beliau merasakan faedah membaca ayat Al-Qur'an serta memahami isinya.
Terakhir, simpulan dari maksud tilawah Alquran adalah hanya orang-orang yang melakukan kegiatan tilawah (), yaitu yang membaca sambil memahami dan mendalami makna dari ayat-ayat yang dibacanya itulah yang mampu memahami makna dan rahasia yang terkandung di dalam Alquran. Oleh sebab itu, kata tilawah menunjukkan makna yang lebih dalam dari kata qiraah. Tilawah tidak sekadar mengejar target jumlah bacaan, jumah juz, satu hari satu juz atau ODOJ One Day One Juz, sekian surah atau ayat yang dibaca namun membaca yang diikuti pemahaman sehingga menjadi petunjuk dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Wallahu a'lam bishawab
Oleh: Heri Mahbub N Khadimul Quran di qurancordoba.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H