Mohon tunggu...
heri latief
heri latief Mohon Tunggu... -

penyair

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dokumen Munir Hilang

9 September 2017   20:59 Diperbarui: 9 September 2017   21:22 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sebuah dokumen penting hilang, koq bisa? semua orang bingung, saling curiga, lalu tuduh sana, tuduh sini, jika dokumen asli hilang artinya dulu ada, sekarang entah dimana. sepertinya dokumen itu punya kesaktian untuk melenyapkan diri. 

tentu aja tak segampang itu orang percaya bahwa sebuah dokumen penting bisa hilang tanpa bekas, tanpa adanya maling tak mungkin barang hilang. lalu apa kepentingan sang maling itu mencuri sebuah dokumen munir? 

banyak pertanyaan yang sampai saat ini tak bisa dijawab, misalnya di mana wiji thukul? di mana aktifis 98 yang hilang?

sebuah barang bisa hilang. tapi orang tak bisa menutupi kebenaran. itu aja yang saya mau bilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun