Mohon tunggu...
heri latief
heri latief Mohon Tunggu... -

penyair

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Emas Berdarah Rakyat

8 Januari 2012   23:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:09 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kejamnya pemerintah menembaki rakyat
buat apa kita punya hak asasi manusia
rakyat merayap di jurang perbedaan sosial
pemodal merajalela merampas hak rakyat
rakyat diusir paksa dari tanah pusaka
demi tambang emas rakyat bersimbah darah
terkutuklah rezim pembantai rakyat
seruan buat semua yang anti penindasan
stop pembantaian rakyat indonesia!
kabarkan bima membara rakyat melawan!
Amsterdam, 08/01/2012

Twitter @herilatief

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun