Pagi yang cerah saat itu masih diselimuti dengan momen lebaran 1436 H (2015). Kehangatan bersama keluarga serta ramah-tamah bersama saudara dan tetangga di Cirebon masih menggelayuti, seakan menahan pemberangkatan mudik sesi 2 kala itu. Tapi rasa itu harus bisa dikendalikan, karena memang masih ada perjalanan lain untuk bersilaturahim dan beramah-tamah dengan keluarga dan saudara di Brebes. Tempat mudik sesi ke 2 ini merupakan tempat bersejarah, karena ditempat itulah saya diikat resmi dengan perempuan yang serumah dengan saya saat ini. Tempat dimana saya utarakan janji pernikahan dan berjanji untuk berusaha membahagiakan sang perempuan tersebut yang sekarang menjadi Istri saya dan ibu dari anak saya.
Jauh hari sebelum lebaran saya sampaikan kepada istri ;
“Neng, untuk perjalanan mudik Semarang ke Cirebon kita masih dapat tiket kereta api, tapi untuk Cirebon–Bumiayu, kita tidak kebagian tiket. Nanti kita nge-Bus saja ke Bumiayunya, kita berangkat pagi-pagi agar tidak terlalu sore sampai dirumah. Takut perjalanan yang dilewati masih padat. Harapannya sih bisa menempuh perjalanan dengan waktu normal, tapi kita juga tidak tahu apa yang akan terjadi saat perjalanan.”.
“Iya ndak papa A’ , neng mah ikut aja”. Sahut sang Istri.
Lebaran kali ini merupakan kesempatan pertama saya untuk bisa berlebaran dikediaman istri (mertua). Lebaran ini juga merupakan kesempatan pertama saya mudik ke tempat istri menggunakan Bus karena kursi kereta ke Bumiayu sudah penuh saat itu.
Perjalanan normal menggunakan Bus atau mobil dari Cirebon ke tempat Istri biasanya menempuh waktu 4 jam. “Loh cirebon – Brebes kok sampai 4 jam?” Yup, posisi Brebesnya ini di Brebes Selatan, jadi butuh waktu lebih lama dari pada perjalanan ke perbatasan atau ke Kota Brebes.
Sedangkan perjalanan dengan kereta api normalnya ditempuh dengan waktu 2,5 jam. Turun di Stasiun Bumiayu dan dilanjutkan dengan kendaraan umum yang menempuh waktu sekitar ½ jam hingga angkutan umum sampai di depan rumah.
Pagi jam 6 kami sudah bersiap keluar dari rumah, kami menggunakan angkutan umum menuju terminal. Untuk kesegaran perjalanan tak lupa kami membawa Minyak Kayu Putih Eukaliptus Aromatherapy sebagai bekal perjalanan. Apalagi perjalanan yang ditempuh cukup jauh dan istri terkadang suka mabuk diperjalanan saat mencium bau yang kurang mengenakan.
Sesampai di terminal kami langsung menuju loket pembelian tiket. Info yang didapat dari petugas tiket ternyata Bus AC pada hari ini belum bisa beroperasi, sehingga kami terpaksa harus menggunakan bus yang ada untuk bisa melanjutkan perjalanan ke rumah mertua.
Sebelum menuju Bus, Istri mengambil Minyak Kayu Putih Aromatherapy di Tas Kecilnya. Ia meneteskan Minyak itu pada telapak tangan, mengusap kecil, setelah itu meratakannya pada seluruh leher. Tak lupa pelipis kanan dan kiripun diolesi Minyak Kayu Putih Aromatherapy ini. Agar menimbulkan suasana tenang sembari menunggu Bus yang penuh oleh penumpang. Sayapun melakukan apa yang istri saya lakukan. Setelah “ngetem” lama, bus pun melaju lambat menuju pemberhentian akhir di terminal Purwokerto.
Sudah menjadi konsekuensi menggunakan tranportasi bus saat momen lebaran, bahwa perjalanan menggunakan Bus akan bergerak melambat karena padatnya lalu lintas jalan raya. Ditambah saat itu sedang ada pekerjaan pengecoran jalan, yang mengharuskan kendaraan dari dua arah harus bergantian lewat . Petugas saat itu melakukan rekayasa lalu lintas dengan jalan buka tutup agar jalan bisa dilalui meski sedang ada perbaikan.
Reaksi perjalananpun mulai terasa, sudah 4 jam perjalanan ternyata hanya bergeser 50% dari titik pemberangkatan awal. Kondisi jalan yang padat dan ramai membuat istri merasa kurang nyaman, ditambah istri saat itu sedang hamil 7 bulan. Tempat duduk yang membatasi gerak, suasana pengap dan panas membuat pusing kepala dan mual menyergap istri.
“A’ neng agak pusing dan mual, minta tolong ambilkan minyak Kayu Putih di tas kecil”. Pinta Adinda
Sayapun jongkok sebentar untuk mengambi tas kecil yang diletakkan di bawah. Saya ambil Minyak Kayu Putih Aromatherapy dari Cap Lang yang diminta istri dan menyerahkan kepadanya.
Istri mengoleskan Minyak Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang tersebut ke pelipis kanan dan kiri, serta kebagian leher. Tak lupa iapun mengoleskan kebawah hidup agar aromaterapinya bisa terhirup dan memberikan efek menenangkan. Aktifitas itu sangat efektif untuk meredam pusing dan mual saat perjalanan. Kehangatan dan aromaterapi menjadikan satu dalam Minyak Kayu Putih Aromatherapy dari Cap Lang membuat hati dan fikiran makin tenang sehinga bisa mengontrol dan meredam pusing serta mual.
Mungkin Pak Sopir juga merasakan penatnya suasana, Iapun menepi ke pom bensin sambil mengisi bahan bakar. Perjalanan masih lumayan lama jika tidak ada penambahan kecepatan dari sebelumnya. Sambil kontak-kontakan dengan sopir bus lain, Pak Sopir mencari informasi perjalanan yang akan ia tempuh. Kondisi jalur utama menurut informasinya sangat padat sehingga disarankan untuk mencari jalan lain. Pak Supir pun menjalankan apa yang disarankan oleh teman yang dihubunginya.
Meskipun sudah melewati jalan alternatif, tapi kondisi jalan yang dilalui masih padat merayap. Bisa jadi semua sopir saat itu berfikir menggunakan jalan alternatif ini, meskipun kondisinya tidak sepadat dari jalan utama.
Perjalanan masih lumayan jauh dan setiap kali mual dan pusing, istri selalu mengoleskan Minyak Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang pada bagian tertentu yang menurutnya bisa meredakan mual dan pusing yang sedang dirasakan.
Setelah 8 jam perjalanan akhirnya kamipun sampai di terminal Bumiayu dan kami harus melanjutkan ke rumah dengan menggunakan angkutan umum. Sesampai dirumah kami langsung menghampiri orang tua sambil mencari tempat duduk yang nyaman sambil melepas penat yang tersisa. Kipas angin di rumahpun menjadi incaran utama untuk menghilangkan gerah yang melanda, sambil tetap menghirup Minyak Kayu Putih Aromatherapy untuk menenangkan dan memulihkan fikiran dan hati selepas perjalanan.
Minyak Kayu Putih Cap Lang adalah barang bawaan wajib yang harus dibawa saat istri melakukan perjalanan jauh ataupun dekat. Apalagi sekarang minyak kayu putih ada varian baru dengan wangi khas aromaterapi. Aromaterapi itu akan memberi aroma khas yang berfungsi memberi relaksasi (sensasi ketenangan) pada tubuh kita. Ketenangan itu juga akan bisa meredakan pusing dan mual yang dirasakan.
Minyak Kayu Putih Aromatherapy Ekaliptus Cap Lang yang dipakai terbuat dari bahan baku Eucalyptus Oil 100%. Bahan baku Eucalyptus OilPada Minyak Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang selain berfungsi sebagai aromaterapi, juga berfungsi untuk meredakan perut kembung, mual, masuk angin, sakit perut, dan gatal-gatal akibat gigitan serangga.
Saat itu kami baru mengenal Minyak Kayu Putih Aromatherapy dari bahan baku Eucalyptus murni, tanpa campuran lainnya. Karena memang produk Minyak Kayu Putih Aromatherapy Ekaliptus ini merupakan produk Minyak Kayu Putih Aromatherapy pertama dari Cap Lang yang diluncurkan pada tahun 2011.
Baru di tahun 2015 Minyak Kayu Putih Aromatherapy varian lain dari Cap Lang seperti varian Rose, Lavenderdan Green Tea resmi diluncurkan. Tapi pada saat mudik 2015 lalu kami masih belum familiar dengan minyak kayu putih varian lain selain varian Ekaliptusyang saya pakai pada waktu itu. Di penghujung 2015 saya baru mencoba varian baru dari Minyak Kayu Putih Aromatherapy varian Lavenderdan Green Tea. Meskipun masih ada satu varian lagi yaitu varian Roseyang belum saya coba. Dan sejak saat itu kami lebih suka varian Green Tea yang biasa saya pakai untuk kebutuhan sehari-hari apalagi setelah si kecil lahir, minyak kayu putih ini biasanya digunakan juga untuk menghangatkan badannya, yang dipakai saat ia sudah berusia 6 bulan.
Saya tanya deh, siapa yang tidak kenal Minyak Kayu Putih Cap Lang? Bagi saya Cap Lang adalah sebuah Merk produk melegenda yang kehangatannya dapat dinikmati disetiap momen keluarga. Salah satu produk andalan Cap Lang adalah minyak kayu putih. Minyak Kayu Putih Cap Lang adalah produk melegenda, yang telah dipakai lintas generasi dan usia.
Sebelum adanya minyak kayu putih aromaterapi, minyak kayu putih Cap Lang sudah menjadi andalan dan teman setia keluarga. Keberadaan Produk Cap Lang ini seakan tak pernah absen dalam memberi kehangatan dalam keluarga. Baik itu digunakan didalam rumah ataupun diluar rumah. Entah hanya sebatas untuk menghirup aroma kesegarannya saat dioleskan ke tangan atau untuk dioleskan saat pusing, mual, perut kembung dan digigit serangga. Apalagi sekarang Cap Lang telah meluncurkan varian produk barunya berupa minyak kayu putih aromaterapi.
Aromaterapi merupakan istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap. Cairan tanaman yang mudah menguap ini dikenal sebagai minyak esensial dan senyawa aromatik yang bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang. Sehingga tidak jarang aromaterapi ini sering digabungkan dengan praktik pengobatan alternatif.
Bahan dasar Minyak Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang adalah Minyak Eucalyptus. Eucalyptus merupakan tanaman yang dapat dijadikan aromatherapi. Aroma yang lembut dan tingkat kehangatan yang tinggi membuat Minyak Kayu Putih Aromatherapy memberikan efek keseimbangan dan menenangkan. Aromanya dapat menstimulus peningkatan proses penyembuhan, konsentrasi, vitalitas, keseimbangan emosi, dan juga spontanitas. Minyak Eucalyptus juga dapat mengurangi panas badan saat flu, sakit kepala, emosi (marah), mengobati gigitan dan mengusir serangga serta menghilangkan atau mengurangi bau yang tidak sedap.
Varian lainnya seperti Green tea, dimana ekstrak dan aromanya dapat membantu menyeimbangkan fungsi sel tubuh, membantu mencegah kanker, memperbaiki sistem peredaran darah, membantu menguraikan asam lemak, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan fungsi kerja liver, membantu mengeluarkan dahak, memperlambat proses penuaan dan metabolisme tubuh, memperbaiki konsentrasi dan mengatasi tekanan darah tinggi.
Varian Lavender dengan aroma khasnya akan memberikan efek segar yang dapat meningkatkan ketenangan, meningkatkan keseimbangan, rasa nyaman, rasa keterbukaan, dan menambah keyakinan. Wangi aroma Lavender juga dapat mengurangi rasa tertekan, emosi, stres dan sakit akibat menstruasi, histeria, frustasi serta kepanikan.
Varian Rose yang aromanya berfungsi sebagai antidepresan yang dapat membantu mengatasi masalah mental termasuk kecemasan, depresi dan tingkat stres yang tinggi. Baik juga digunakan untuk meringankan mual, pusing dan gejala PMS saat haid.
Dengan manfaat dasar Minyak Eucalyptus ditambah fragrance dari varian-varian diatas, membuat Minyak Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang dapat membantu menenangkan suasana hati mulai dari saat dioleskan sampai dengan meresapnya kehangatan yang timbul dari efek mengolesakan Minyak Kayu Putih Aromatherapy. Kehangatan dan aromaterapi menjadikan satu dalam Minyak Kayu Putih Aromatherapy dari Cap Lang membuat hati dan fikiran makin tenang dan nyaman.
Munculnya Minyak Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang ini tidak menggantikan Minyak Kayu Putih Cap Lang biasa (tanpa aromaterapi) yang diproduksi sebelumnya.
Tapi setelah 3 varian baru diluncurkan, Cap Lang membedakan minyak kayu putih biasa dan aromatherapy dengan memberikan warna label hijau muda kekuningan dengan warna lingkaran cincin yang berbeda disetiap variannya.
Varian Ekaliptus dengan warna cincin berwarna hijau tua dengan tulisan Ekaliptus didalamnya dan dibawah cincin ada gambar daun ekaliptus. Varian Lavender dengan warna cincin berwarna ungu dengan tulisan lavender didalamnya dan dibawah cincin ada gambar daun lavender. Varian Rose dengan warna cincin berwarna merah muda dengan tulisan Rose didalamnya dan dibawah cincin ada gambar bunga mawar. Varian Green Tea dengan warna cincin berwarna hijau muda dengan tulisan lavender didalamnya dan dibawah cincin ada gambar daun teh hijau.
Cara pemakaiannya juga cukup mudah. Tuang beberapa tetes Minyak Kayu Putih Aromatherapy ketangan, usapkan pada telapak tangan, lalu oleskan rata ke bagian tubuh yang diinginkan. Untuk memberi kesegaran maksimal, usapkan pada bagian leher. Untuk mengurangi perut kembung dan mual, oleskan pada bagian perut. Sedangkan untuk mengatasi pusing mual oleskan pada pelipis kanan dan kiri.
Mana varian Minyak Kayu Putih Aromatherapy favoritmu?
Makin tambah penasaran dengan varian Minyak Kayu Putih Aromatherapy? Langsung saja cus ke apotek atau toko terdekat.
Url facebook : https://web.facebook.com/heriheryanto
Url Twitter : https://twitter.com/heri_laregrage
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H