Mohon tunggu...
Herijon Simbolon
Herijon Simbolon Mohon Tunggu... -

LAHIR DENGAN UCAPAN SYUKUR

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Carut Marut Negaraku

8 Desember 2011   06:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:41 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

saat negaraku dipenuhi orang-orang yang serakah dan tak ber iman

saat kejujuran dapat tergantikan oleh segenggam uang

semuanya itu menjadi sangat menakutkan

ketika tak ada haraan bagi mereka yang terpinggirkan

ketika tawarnya garam negeriku yang telah hilang

dan semakin terpuruk dalam dunia kemiskinan

itulah potret negaraku

itulah carut marut negaraku

yang hilang jati diri dan kepribadian

yeng telah lenyap di tengah kegelapan

dan tak tau pasti kapan akan terkembalikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun