saat negaraku dipenuhi orang-orang yang serakah dan tak ber iman
saat kejujuran dapat tergantikan oleh segenggam uang
semuanya itu menjadi sangat menakutkan
ketika tak ada haraan bagi mereka yang terpinggirkan
ketika tawarnya garam negeriku yang telah hilang
dan semakin terpuruk dalam dunia kemiskinan
itulah potret negaraku
itulah carut marut negaraku
yang hilang jati diri dan kepribadian
yeng telah lenyap di tengah kegelapan
dan tak tau pasti kapan akan terkembalikan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!