Mohon tunggu...
Heri Hermawan
Heri Hermawan Mohon Tunggu... Penulis - Reseacher Publik | Pegiat Literasi Tangerang | The Young Entrepenuer

Hobby : Ngopi sambil Baca-baca buku, kadang suka motoran, kadang blusukan ke kebon naik Gunung, biasa iseng² jadi kang photo dan Tour Guide. Minat Bacaan : Filsafat, Fiksi, Self improvment, Baca Quote Para Filsuf dan Sufi.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Lapangan Pekerjaan Sulit, Ekonomi Pailit dan Rakyat Makin Terjepit

18 Maret 2024   20:00 Diperbarui: 18 Maret 2024   20:07 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sulitnya mencari lapangan pekerjaan di Indonesia merupakan masalah yang kompleks dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Opini ini didukung oleh literatur dan pandangan para ahli yang mengkaji isu ketenagakerjaan di Indonesia.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia masih cukup tinggi, terutama di kalangan pemuda. Banyak lulusan baru yang kesulitan menemukan pekerjaan sesuai dengan pendidikan dan keterampilan yang dimiliki. Hal ini juga diperkuat oleh penelitian dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang menyoroti tingginya tingkat underemployment di Indonesia, di mana banyak pekerja yang bekerja di sektor informal dengan upah rendah dan kualitas pekerjaan yang tidak sesuai.

Selain itu, beberapa pandangan dari para ahli dan lembaga terkait menyatakan bahwa permasalahan lapangan kerja di Indonesia juga terkait dengan kurangnya kesesuaian antara kebutuhan industri dan ketersediaan tenaga kerja yang berkualifikasi. Penelitian dari Bank Dunia menunjukkan bahwa skill gap atau kesenjangan keterampilan menjadi salah satu hambatan utama dalam penciptaan lapangan kerja yang berkualitas di Indonesia.

Pendapat dari pakar ekonomi dan kebijakan juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja melalui kebijakan yang mendukung investasi, pengembangan industri, pelatihan keterampilan, serta memperkuat perlindungan bagi pekerja informal. Pandangan dari World Bank Indonesia dan Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia menggarisbawahi perlunya sinergi antara pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan.

Dalam kesimpulannya, kesulitan mencari lapangan pekerjaan di Indonesia adalah masalah yang kompleks dan memerlukan pendekatan holistik dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan. Perlu dilakukan langkah-langkah konkret untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, meningkatkan keterampilan tenaga kerja, serta meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun