Mohon tunggu...
Heri Hendry
Heri Hendry Mohon Tunggu... Atlet - Chess Athlete - Trainer - Certified Arbiter.

Mengajar les catur wilayah Bintaro - Tangsel.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ekosistem Polygon: Solusi Penskalaan Ethereum yang Inovatif

12 Oktober 2023   00:27 Diperbarui: 12 Oktober 2023   00:30 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Pexels.com

Ethereum adalah salah satu platform blockchain terpopuler dan tercanggih yang mendukung berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi). Namun, Ethereum juga menghadapi beberapa tantangan, seperti biaya transaksi yang tinggi, kecepatan transaksi yang rendah, dan keterbatasan skalabilitas. Untuk mengatasi masalah-masalah ini, muncullah berbagai solusi penskalaan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi jaringan Ethereum. Salah satu solusi penskalaan yang paling menarik dan inovatif adalah Polygon.

Apa itu Polygon?

Polygon adalah solusi penskalaan layer-2 yang didirikan pada tahun 2017 oleh Jaynti Kanani, Sandeep Nailwal, Anurag Arjun, dan Mihailo Bjelic. Polygon sebelumnya dikenal sebagai Matic Network, namun mengubah nama dan mereposisi dirinya sebagai kerangka kerja untuk membangun dan menghubungkan jaringan blockchain yang kompatibel dengan Ethereum. Polygon memungkinkan pengembang untuk membuat blockchain berdaulat yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, tanpa mengorbankan keamanan dan interoperabilitas dengan jaringan Ethereum.

Polygon memiliki visi untuk menciptakan "internet blockchain Ethereum", yaitu sebuah ekosistem multi-chain yang terdiri dari berbagai jaringan blockchain yang dapat berkomunikasi dan berkolaborasi satu sama lain. Polygon menawarkan berbagai fitur dan manfaat bagi pengembang dan pengguna, seperti:

  • Skalabilitas tinggi: Polygon dapat memproses ribuan transaksi per detik dengan biaya gas yang sangat rendah, berkat penggunaan teknologi off-chain seperti Plasma, zkRollups, Optimistic Rollups, dan Validium.
  • Keamanan fleksibel: Polygon memberikan pilihan kepada pengembang untuk memilih tingkat keamanan yang sesuai dengan aplikasi mereka, mulai dari keamanan bersama yang disediakan oleh jaringan Ethereum, hingga keamanan mandiri yang disediakan oleh validator setiap jaringan blockchain.
  • Pengembangan mudah: Polygon menyediakan berbagai alat dan modul yang memudahkan pengembang untuk membuat dan mengelola jaringan blockchain mereka sendiri, tanpa perlu mempelajari bahasa pemrograman baru atau mengubah kode sumber aplikasi mereka.
  • Interoperabilitas terbuka: Polygon mendukung standar komunikasi antar rantai seperti EVM (Ethereum Virtual Machine), ERC-20 (Ethereum Request for Comment), dan ERC-721 (Ethereum Request for Comment), sehingga memungkinkan pertukaran data dan aset antara jaringan blockchain Polygon dan Ethereum, maupun antara jaringan blockchain Polygon lainnya.

Cara Kerja Polygon Matic

Polygon Matic adalah token asli dari ekosistem Polygon. Token ini memiliki beberapa fungsi penting dalam jaringan, seperti:

  • Pembayaran biaya transaksi: Pengguna harus membayar biaya gas dalam bentuk token Matic untuk melakukan transaksi di jaringan blockchain Polygon.
  • Staking: Validator harus menyetor token Matic sebagai jaminan untuk dapat memvalidasi blok dan mendapatkan imbalan dalam bentuk token Matic.
  • Tata kelola: Pemegang token Matic dapat memberikan suara dalam proses pengambilan keputusan terkait perkembangan ekosistem Polygon.

Token Matic pertama kali diluncurkan pada April 2019 melalui platform Binance Launchpad. Saat ini, token Matic memiliki kapitalisasi pasar sekitar $8 miliar USD dan menempati peringkat ke-19 di antara semua aset kripto berdasarkan CoinMarketCap1. Token Matic dapat diperdagangkan di berbagai bursa kripto populer, seperti Binance2, KuCoin3, Gate.io4, dan lainnya.

Ekosistem Polygon

Ekosistem Polygon terdiri dari berbagai komponen utama, yaitu:

  • Polygon SDK: Ini adalah kerangka kerja modular dan fleksibel yang memungkinkan pengembang untuk membuat jaringan blockchain yang sesuai dengan kebutuhan mereka, dengan memilih berbagai modul seperti konsensus, sinkronisasi, transaksi, dan lainnya.
  • Polygon Networks: Ini adalah jaringan blockchain yang dibangun menggunakan Polygon SDK, yang dapat beroperasi secara mandiri atau terhubung dengan jaringan Ethereum. Beberapa contoh Polygon Networks adalah Polygon PoS (Proof-of-Stake), Polygon Plasma, Polygon zkRollups, Polygon Optimistic Rollups, dan Polygon Validium.
  • Polygon Bridges: Ini adalah protokol yang memfasilitasi transfer data dan aset antara jaringan blockchain Polygon dan Ethereum, maupun antara jaringan blockchain Polygon lainnya. Beberapa contoh Polygon Bridges adalah Polygon PoS Bridge, Polygon Plasma Bridge, dan Matic Wallet Bridge.
  • Polygon dApps: Ini adalah aplikasi terdesentralisasi yang berjalan di atas jaringan blockchain Polygon, yang dapat menawarkan berbagai layanan dan fungsi, seperti DeFi, NFT, game, sosial, dan lainnya. Beberapa contoh Polygon dApps adalah Aave5, SushiSwap6, OpenSea, Decentraland, dan lainnya.

Dengan menggunakan teknologi off-chain dan kerangka kerja modular, Polygon dapat meningkatkan skalabilitas, keamanan, kemudahan pengembangan, dan interoperabilitas jaringan blockchain. Polygon juga memiliki ekosistem yang kaya dan berkembang, yang didukung oleh token Matic sebagai alat pembayaran, staking, dan tata kelola. Polygon merupakan salah satu proyek blockchain yang patut diperhatikan dan dipelajari lebih lanjut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun