Mohon tunggu...
Heri Hendry
Heri Hendry Mohon Tunggu... Atlet - Chess Athlete - Trainer - Certified Arbiter.

Mengajar les catur wilayah Bintaro - Tangsel.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Apa Itu, Tujuan, dan Persiapan On the Job Training

11 Oktober 2023   22:08 Diperbarui: 11 Oktober 2023   22:10 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

OJT biasanya dilakukan untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar perusahaan. OJT juga dapat membantu karyawan beradaptasi dengan lingkungan kerja, meningkatkan produktivitas, dan menurunkan biaya rekrutmen.

Pengertian On the Job Training

OJT adalah proses belajar sambil bekerja yang melibatkan interaksi langsung antara karyawan dan sumber belajar di tempat kerja. Sumber belajar dapat berupa atasan, rekan kerja, pelanggan, bahan bacaan, peralatan, atau situasi kerja itu sendiri. OJT dapat berupa:

  • Coaching: pelatihan satu lawan satu yang dilakukan oleh atasan atau rekan kerja yang berperan sebagai pelatih atau mentor.
  • Mentoring: pelatihan jangka panjang yang dilakukan oleh atasan atau rekan kerja senior yang berperan sebagai mentor atau pembimbing.
  • Job rotation: pelatihan yang melibatkan perpindahan karyawan dari satu posisi atau departemen ke posisi atau departemen lain untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka.
  • Job shadowing: pelatihan yang melibatkan pengamatan karyawan terhadap pekerjaan atasan atau rekan kerja untuk mempelajari cara-cara mereka melakukan tugas-tugas tertentu.
  • Apprenticeship: pelatihan yang melibatkan kombinasi antara belajar teori di kelas dan belajar praktik di tempat kerja dengan bimbingan dari ahli di bidangnya.

Tujuan On the Job Training

OJT memiliki beberapa tujuan, baik bagi perusahaan maupun bagi karyawan. Beberapa tujuan OJT adalah:

  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil kerja karyawan.
  • Menyamakan persepsi dan harapan antara perusahaan dan karyawan.
  • Meningkatkan motivasi, loyalitas, dan komitmen karyawan terhadap perusahaan.
  • Mengurangi kesalahan, keluhan, dan konflik di tempat kerja.
  • Meningkatkan kerjasama, komunikasi, dan koordinasi antara karyawan.
  • Mengembangkan bakat dan potensi karyawan untuk karir masa depan.

Persiapan On the Job Training

OJT memerlukan persiapan yang matang agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Beberapa langkah persiapan OJT adalah:

  • Menentukan kebutuhan pelatihan: mengidentifikasi masalah atau kesenjangan yang ada antara kondisi sekarang dan kondisi yang diharapkan.
  • Menentukan tujuan pelatihan: merumuskan hasil yang ingin dicapai setelah pelatihan selesai.
  • Menentukan metode pelatihan: memilih metode OJT yang sesuai dengan tujuan, materi, sasaran, waktu, dan anggaran pelatihan.
  • Menentukan materi pelatihan: menyusun materi pelatihan yang relevan, lengkap, dan sistematis.
  • Menentukan sumber belajar: menyiapkan sumber belajar yang dapat memberikan informasi, bimbingan, umpan balik, dan dukungan kepada karyawan selama pelatihan.
  • Menentukan evaluasi pelatihan: menetapkan kriteria dan alat untuk mengukur efektivitas dan dampak pelatihan terhadap kinerja karyawan.

OJT adalah salah satu metode pelatihan karyawan yang banyak digunakan oleh perusahaan karena memiliki banyak manfaat. Namun, OJT juga memerlukan persiapan yang baik agar dapat memberikan hasil yang optimal. Oleh karena itu, perusahaan harus merencanakan dan melaksanakan OJT dengan cermat dan profesional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun