Mohon tunggu...
Dr. Herie Purwanto
Dr. Herie Purwanto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNYD di KPK (2016 sd. Sekarang)

Bismillah, Menulis Seputar Hukum dan Korupsi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Satuan Tugas Anti Rasuah (8): Getar Hati Diantara Tugas

18 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 18 Desember 2024   19:02 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diilhami oleh Kisah Nyata sebagai Penyidik KPK : Satuan Tugas Anti Rasuah (8)

Pengungkapan skandal korupsi, psikis saat transisi regulasi, di-mix dengan haru biru sisi manusiawi penyidik yang juga butuh akan cinta.

Episode : Getar Hati Diantara Tugas

 

Melanjutkan pemeriksaan  di Surabaya ini, Alan lebih fokus pada bagaimana proses pembayaran atau transaksi yang dilakukan. Saksi yang dimintai keterangan mantan Direktur Keuangan sebuah maskapai. Pengadaan armada berupa beberapa pesawat, yang melibatkan pihak ke tiga, diduga penuh dengan siasat korup.

Sebuah media melaporkan perihal perkara yang ditangani Alan. Kutipannya sebagai berikut : Tersangka bersama Dewan Direksi  dan seorang Kapten Pilot yang menjabat Direktur Operasional memerintahkan tim pemilihan untuk membuat analisis dengan menambahkan subkriteria dengan mempergunakan pendekatan net present value (NPV) dengan tujuan agar jenis pesawat dari perusahaan tertentu dimenangkan atau dipilih," Demikian tulis media tersebut.

Alan nampak serius meminta keterangan saksi. Demikian juga Jono, Haris dan Farid. Mereka fokus dengan pertanyaan dan sesekali menunjukan dokumen yang dikeluarkan dari container kecil berisi barang bukti dokumen atau yang lainnya. Salah satu cara untuk menguatkan pembuktian, penyidik acapkali mengaitkan materi pertanyaan dengan didukung pada bukti yang ditunjukan langsung kepada saksi.

Jono mengeluarkan alat untuk memutar suara yang outputnya tersalur melalui wifi. Ia akan memperdengarkan rekaman berisi percakapan.

" Sebentar lagi Saudara akan saya perdengarkan rekaman percakapan, silakan cermati dan nanti akan saya berikan pertanyaan terkait dengan percakapan dalam rekaman tersebut."

Saksi yang diperiksa Jono sudah memasang alat pendengar di telinga. Sebentar kemudian Jono sudah memperdengarkan rekaman percakapan tersebut. Jono juga menggunakan headset untuk mendengarkan juga rekaman percakapan yang sudah diintegrasikan dengan materi pertanyaan dalam Berita Acara Pemeriksaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun