Mohon tunggu...
Dr. Herie Purwanto
Dr. Herie Purwanto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNYD di KPK (2016 sd. Sekarang)

Bismillah, Menulis Seputar Hukum dan Korupsi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Satuan Tugas Anti Rasuah (5) : Nama Saya Mutia

12 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 12 Desember 2024   08:46 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Ini kan ada tujuh kubikel, sebelah situ kosong. " Ucap Farid dengan menunjuk ke sebelah kubikelnya. Kemudian melanjutkan kalimatnya : " Tuh yang paling ujung kubikel Kasatgas. Sudah kenal namanya kan? "

Kasatgas merupakan panggilan untuk leader di masing-masing satuan tugas atau Satgas.

" Iya, Bang Alan. Kemaren sudah ketemu saya. "

" O ya, saya Farid. " Ucapan begitu tanpa diikuti suluran tangan.

" Selain saya, ada juga Bang Jono dan  bang Haris. Selamat bergabung ya. "

" Terima kasih Bang. "

Mutia langsung menarik kursi kerjanya. Kubikel tempatnya bergabung di Satgas Anti Rasuah di bawah pimpinan Alan, ukurannya satu meter kali 1,5 meter. Di masing-masing kubikel tersedia laci dengan dua pintu yang bisa dikunci untuk meenyimpan buku, Sepatu atau yang lainnya.

Satgas mereka berada di lantai Sembilan dari 20 lantai Gedung Lembaga Anti Rasuah. Di lantai Sembilan tersebut, terbagi dalam dua sayap, sayap kanan dan sayap kiri. Masing-masing diisi oleh sepuluh Satgas.

Fasilitas di lantai sembilan tersebut, disamping ada toilet, kamar mandi, juga tempat untuk ibadah. Menempel dari bangunan tersebut, unit kerja bagian jilid pemberkasan maupun foto kopi.

Unit kerja ini sangat membantu tugas-tugas penyidik dalam finishing Berkas Perkara. Karena berurusan dengan foto kopi dokumen dan penjilidan, yang sudah tersedia. Ini semua untuk menjamin kerahasian dalam penggandaan dokumen ataupun Isi Berkas Perkara. Sangat riskan bila diserahkan atau dikerjakan pihak luar.

" Sambil berjalan, tolong saya dibimbing ya Bang. " Pinta Mutia sembari menata beberapa alat tulis dan map yang ia bawa di atas kubikelnya.

" O, tentu. Kita di sini sudah jadi satu Tim. Harus kerja sama. Kompak." Ucap Farid. " Apa yang disampaikan Bang Alan saat kamu kemaren bertemu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun