Mohon tunggu...
Dr. Herie Purwanto
Dr. Herie Purwanto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNYD di KPK (2016 sd. Sekarang)

Bismilah, Menulis tentang : - Korupsi dan Bunga Rampai (2022) - Korupsi (2023) - Hukum dan Korupsi (22 Oktober 2024 sd. sekarang) - Sebelum aktif di Kompasiana (2022), menulis di Jawa Pos, Suara Merdeka, Tribun dan Beberapa Media Internal Kepolisian. (Masuk Dalam Peringkat #50 Besar dari 4.718.154 Kompasianer Tahun 2023)

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pencegahan Ofensif KPK di NTT (1) : Umpan di Lempar Direspon Stakeholder

23 Juli 2024   14:49 Diperbarui: 23 Juli 2024   16:31 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Satgas V
Dok Satgas V
Bisa jadi, pencegahan ofensif KPK ini bisa mengembalikan semangat publik untuk tidak permisif pada perilaku korup di sekelilingnya. Ini mendasari atas survey BPS, bahwa indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) Indonesia tahun 2024 sebesar 3,85 pada skala 0 sampai 5. Angka ini lebih rendah dibandingkan capaian 2023 sebesar 3,92. Nilai indeks semakin mendekati 5 menunjukkan bahwa masyarakat berperilaku semakin antikorupsi, sebaliknya nilai indeks yang semakin mendekati 0 menunjukkan bahwa masyarakat berperilaku semakin permisif terhadap korupsi (sumber bps.go.id.).

Penurunan indeks perilaku anti korupsi ini tidak boleh terbiarkan, namun harus ada upaya-upaya nyata dan langsung memberikan respon atas keluhan dari publik. Salah satunya dengan strategi pencegahan ofensif yang dilakukan KPK tadi. Turun langsung ke lapangan, lempar umpan, biar publik tahu dan ada respon dari stakeholder.

Kiprah pencegahan ofensif KPK di Nusa Tenggara Timur, yang dilaksanakan oleh Satgas Kolaborasi Direktorat V dibawah arahan Direktur Budi Waluya akan ditulis bersambung, mulai hari ini, hingga beberapa hari ke depan, InshaAlloh.

Salam Anti Korupsi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun