Mohon tunggu...
Dr. Herie Purwanto
Dr. Herie Purwanto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNYD di KPK (2016 sd. Sekarang)

Bismilah, Menulis tentang : - Korupsi dan Bunga Rampai (2022) - Korupsi (2023) - Hukum dan Korupsi (22 Oktober 2024 sd. sekarang) - Sebelum aktif di Kompasiana (2022), menulis di Jawa Pos, Suara Merdeka, Tribun dan Beberapa Media Internal Kepolisian. (Masuk Dalam Peringkat #50 Besar dari 4.718.154 Kompasianer Tahun 2023)

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sinyal dari Tanah Papua

7 Juni 2024   07:11 Diperbarui: 7 Juni 2024   07:50 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Sebagai salah satu upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengimplementasikan tekad "berantas korupsi hingga ujung negeri", adalah dengan turunnya Satuan Tugas Koodinasi dan Supervisi ke tanah Papua. Satuan Tugas Pencegahan berkolaborasi dengan Satuan Tugas Penindakan datang langsung ke Papua Barat, untuk menyampaikan upaya-upaya pencegahan korupsi di tanah Cendrawasih tersebut.

Fungsi pencegahan, yang merupakan salah satu dari tiga strategi KPK dalam pemberatasan korupsi, lebih mengedepankan peran preventif kepada stakeholder yang langsung mempunyai peran sentral dan berpengaruh dalam keikutsertaan dan peran sebagai decision maker juga sebagai solidarity maker di Tanah Papua, khususnya di Propinsi Papua Barat dengan menyasar Kabupaten Manokwari Selatan yang beribukota di Ransiki dan Kabupaten Manokwari.

dprd-mansel-1-66624d7734777c28820f7882.jpg
dprd-mansel-1-66624d7734777c28820f7882.jpg

Dokumen Pribadi

Pemerintah Daera Propinsi, Dewan Perwakilan Daerah dua Kabupaten dan Propinsi Papua Barat serta Majelis Rakyat Papua (MRP-Papua Barat), menjadi sasaran penyempaian program-program pencegahan dengan out pemerintah daerah bisa  melakukan Upaya pencegahan korupsi dalam tata Kelola pemerintahan, sehingga terwujudnya clean government.

Dalam kegiatan yang lebih banyak terkemas dengan bentuk seremonial yang menghadirkan PJ. Gubernur Papua Barat, Kajati Propinsi Papua Barat dan Ketua Majelis Rakyat Papua Barat  beserta pengurusnya, hingga Bupati serta Jajaran legislative tersebut, mereduksikan beberapa permasalahan mendasar. Setidaknya, ini catatan saya :

Pertama, masalah korupsi di tanah Papua, menjadi masalah serius yang harus dibenahi. Berdasarkan Survei Penilai Integritas (SPI) yang mengukur keberhasilan Anti Korupsi di Pemda Tahun 2024, menempatkan Pemerintah Propinsi Papua Barat pada skor 50. Artinya masih jauh capaian ideal sebagaimana dicapai oleh Propinsi lain di Indonesia, misalnya Propinsi Bali dengan indeks 98, yang juga dicapai Propinsi Jawa Barat dan Kalimantan Barat (data bersumber dari Korsup V.2-KPK).

pemkab-mansel-1-66624f2ded641534d770a752.jpg
pemkab-mansel-1-66624f2ded641534d770a752.jpg

Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun