Intervensi Perkara Korupsi? Ini Modusnya!

Teori Orang Tenggelam, sangat tepat disematkan pada seseorang yang berstatus tersangka. Ia akan berusaha dengan segala cara untuk bisa menyelamatkan dirinya. Ia akan meraih apa saja dan ia juga siap membuang apa saja yang melekat pada tubuhnya, dengan masuk untuk bisa meringakan tubuhnya agar tidak tenggelam.

Terhadap tiga modus tersebut, penyidik harus tahan banting dan harus kuat menghadapinya. Salah satu sikap yang harus selalu dijaga adalah mempertahankan integritas. Integritas yang kuat, akan menghalau semua hambatan tadi dan bisa mentralisir keadaan yang tidak mengenakan tadi. 

Sikap ini menjadi benteng terakhir atas segala bentuk intervensi dan memosisikan perkara korupsi yang ditangani tetap on the track, tidak keluar dari jalur, meskipun godaan menari di depan mata. 

Salah satu resiko yang kemungkinan terjadi padanya adalah ia akan dicap sebagai penyidik yang konsisten, kokoh dan tidak mudah diintervensi, yang menjadikannya "bisa tersisih" dalam karir.

Namun kondisi "ketersisihan" tadi, untuk masa sekarang, menjadi barang yang langka. Unsur atasan penyidik menyadari sudah pada pada era yang menjadikan sesuatu berkaitan dengan tugas dan wewenang penyidik dilakukan secara transparan dan akuntabel. 

Resikonya bila ia bermain-main pada area ini, yaitu memengaruhi atau intervensi proses penyidikan, bisa menjadi bumerang dirinya. Era sekarang merupakan era keterbukaan, bila tidak menyesuaikan, maka bisa tergerus oleh jaman dan ia pasti terpinggirkan.

Salam Anti Korupsi