Mohon tunggu...
Dr. Herie Purwanto
Dr. Herie Purwanto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNYD di KPK (2016 sd. Sekarang)

Bismillah, Menulis Seputar Hukum dan Korupsi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ibu-Ibu PKK Bicara Korupsi? Keren!

13 Oktober 2023   08:35 Diperbarui: 16 Oktober 2023   01:31 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ucapan seorang Ibu, dengan penuh kasih dan sayang, bisa lebih menyentuh dan mencapai sasaran pada sebuah kesadaran. Karena, dalam titik tertentu, apa yang diperjuangkan oleh seorang suami saat bekerja, bila disadari ujung-ujungnya adalah untuk keluarga. Bila Ibu sudah memberi benteng kata-kata yang penuh kesejukan dan rasa syukur tadi, setidaknya bisa mengendalikan ambisi dalam mencari nafkah dengan tidak berbuat dholim terhadap sesama-nya.

Mengingat begitu pentingnya keberadaan PKK, yang bertujuan sangat mulia dalam ikut memberdayakan eksistensi perempuan dalam kancah kehidupan berbangsa dan bernegara, jangan sampai hanya diisi oleh mereka-mereka yang sudah tua, namun generasi milenial sudah harus juga diajak, dimunculkan dan diberi kepercayaan. Misalnya dengan Wadah yang kita kenal Karang Taruna. Mereka sebagai penerus estafet orang tua mereka, dalam ikut mendarma baktikan dan mengabdi pada masyarakat melalui wadah kemasyarakatan yang memang teruji dari jaman ke jaman, tidak lekang, sangat dirasakan manfaatnya.

Salam Anti Korupsi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun