Mengapa penegak hukum harus cermat dan berhati-hati dalam menerima laporan terkait dugaan korupsi Sang Calon yang akan maju dalam Pemilu mendatang?
Pertama, dimungkinkan pelaporan korupsi yang disampaikan, sebenarnya tujuannya hanya untuk "menjatuhkan nama baik-harkat martabat", sehingga walaupun disadari "tidak akan terbukti", namun dampak yang terjadi yaitu menurunkan kredibilitas, bisa tercapai.
Kedua, pelaporan korupsi, terlebih bagi para pentahana, menjadi sasaran bidik yang mudah dilakukan.
Ketiga, upaya kriminalisasi terhadap calon lebih pada pencarian tujuan untuk kepentingan sesaat, yaitu pada masa kampanye, dimungkinkan akan dibiarkan berlalu bila masa pemilu sudah selesai, lebih-lebih bila Sang Calon tadi tidak jadi terpilih. Namun sebaliknya, terhadap calon yang potensial menang, karena terhembus isu tersebut menjadi kalah karena nama baiknya sudah terlanjur jatuh.
Semoga aparat penegak hukum tidak terjebak pada fenomena dan bagian dari black campaign tadi.
Salam Anti Korupsi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H