Ketiga substansi tadi bila direduksikan ada dalam kata korupsi, aset dan Integritas. Ini menjadi sebuah kunci dalam lingkup pemberantasan korupsi. Korupsi yang terjadi, sangat mungkin salah satunya diberangus dengan instan melalui pemberlakukan dan diundangkannya regulasi terkaiat perampasan aset. Mempercepat disahkannya UU Perampasan Aset menjadi harapan publik. Siapa yang bisa melakukan ini? Tentulah para pembuat Undang-Undang yang duduk di parlemen. Banyak pengamat yang meyakini, cara efektif memberantas korupsi dengan merampas habis aset koruptor, sehingga ia termiskinkan. Ini semua bisa direalisasikan ketika para pengemban amanah tadi mempunyai semangat dan integritas, yang tidak mudah tergoyahkan.
Integritas adalah bertindak dengan cara yang konsisten dengan apa yang dikatakan. Nilai integritas merupakan kesatuan antara pola pikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku.Â
Integritas merupakan salah satu nilai-nilai dasar pribadi yang harus dimiliki masyarakat yakni dengan bersikap, berperilaku dan bertindak jujur terhadap diri sendiri dan lingkungan, konsisten dalam bersikap dan bertindak, memiliki komitmen terhadap misi pemberantasan korupsi, objektif terhadap permasalahan, berani dan tegas dalam mengambil keputusan dan resiko kerja, disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan amanah. Nilai-nilai dapat berasal dari nilai kode etik di tempat dia bekerja, nilai masyarakat atau nilai moral pribadi, dikutip dari KPK.go.id
Frasa kata integritas yang diucapkan Kaesang, dalam konteks pemberantasan korupsi memuat sembilan nilai antikorupsi yang dirumuskan oleh KPK, yaitu sebagai berikut:
Jujur : Lurus hati, tidak berbohong, tidak curang
Peduli : Mengindahkan, memperhatikan atau menghiraukan orang lain
Mandiri : Tidak bergantung pada orang lain
Disiplin : Taat terhadap peraturan, baik yang tertulis maupun tidak tertulis
Tanggung jawab : Siap menanggung akibat dari perbuatan yang dilakukan, tidak buang badan
Kerja keras : Gigih dan fokus dalam melakukan sesuatu, tidak asal-asalan
Sederhana : Bersahaja, tidak berlebih-lebihan