Sang Suami begitu detail dalam merunut mozaik-mozaik momen ketika dalam sebuah traveling, akhir pekan lalu. Setelah dibuat narasi, dilengkapi dengan foto, lalu di up load ke Kompasiana. Jadilah sebuah artikel traveling, yang dibaca bukan hanya oleh Sang Istri, namun anak, saudara, teman dan ratusan pembaca lainnya. Secara batiniah, menjadi sebuah kepuasan tersendiri.
" Sebuah kenangan yang terabadikan Ya Suamiku. " Komentar Sang Istri. Ia membuka HP dan membuka link artikel profil Sang Suami.
Sore mereka sedang berdua di ruang tamu.
" Baru baca Ya Istriku, itu sudah ter up load sejak pagi tadi. "
" Tadi sudah aku baca, rasanya berulang dibaca. Ada geletaran gimana gitu. "
" Geletaran gimana? Ya tentulah, kan narasi dan diksi yang tersusun dalam artikel itu, ditambah foto-fotonya, Istriku ada di dalamnya. " Ujar Sang Suami.
" Ya, ya, karena aku ada di dalamnya. Jadi pelaku-nya ya Suamiku..."
Momen-momen saat traveling, acapkali dan seringnya menjadi setting dan visual artikel. Itu, bagi Sang Suami disamping sarana menyalurkan hobi menulis, juga sarana mendokumentasikan momen-momen kebersamaan dengan orang tersayang. Kadang seluruh keluarga, pada acara tertentu yang terbingkai dalam satu frame, menjadi bagian dokumen dan gambar pada artikel tersebut.
" Adakah rencana liburan bulan depan akan traveling Suamiku? "
" Insya Alloh. Pingin ke mana? Tangkuban Perahu? Pangandaran? "