Foto  Dokumen Pribadi
Dikutip dari mesin telusur, berawal dari buah kelapa yang berlimpah, kemudian masyarakat Betawi mencoba mengolahnya menjadi beragam makaman. Pada saat Gubernur Jakarta dipimpin  oleh Ali Sadikin, makanan khas Betwai ini dipromosikan. Dalam perkembangannya kerak telor dapat dijumpai setiap harinya di beberapa kawasan di Kota Jakarta.
Saya coba memesan satu porsi kerak telor. Ada dua pilihan, yang pakai telor ayam harganya Rp. 25.000, sedang yang pakai telor bebek harganya Rp. 30.000.
" Satu hari dapat jual berapa porsi Pak? "
Tanya saya pada Abang penjual. Sambil melanjutkan proses pembuatan, Si Abang menjawab : " Namanya rejeki Pak, kadang banyak, kadang ya sedikit. Bila libur bisa sampai 30 porsi. "
Tangan Si Abang membolak-balik alat pembuat kerak telor di atas bara api. Sesekali tangan yang satunya mengambil adonan yang kemudian dicampur pada kerak telor tersebut. Tidak sampai lima menit, setelah di bolak-balik di atas bara api tadi, terhitung sejak adonan pecah telur tadi, kerak telor sudah siap saji.Â
" Ini pak. "
Foto Dokumen Pribadi
Walau yang dituju adalah saya, namun yang menerima adalah tangan perempuan yang dari tadi duduk di sebelah saya. Saya dan perempuan itu, yang tiada lain Sang Istri, menikmati satu porsi berdua. Perut ini, memang tidak dalam keadaan lapar, tadi sudah diisi dengan berbagai makanan kecil, sebelum memutuskan untuk menelusuri beberapa tempat ikonik di Jakarta ini, seperti Stadion Bung Karno, Kota Tua, Masjid Iqtiqlal dan Monumen Nasional. Saat makan kerak telor, saya memilih tempat yang rindang, di salah satu sudut pelataran parkir yang memang disediakan untuk pedagang makanan dan kerajinan.