Jadi, di depan mata, banyak peluang dan tinggal bagaimana kaki ini melangkah menekuni salah satu peluang tadi, atau menciptakan peluang sendiri, meski harus jatuh bangun sampai akhirnya benar-benar berada di bukit kesuksesan.
Saya angkat topi dan menunjukan dua ibu jari ketika melihat anak-anak muda dengan segala kreatifitasnya, di pinggir jalan atau tempat-tempat strategis membuka lapak-lapak, entah makanan, minuman, pakaian atau meski tidak muncul di publik, namun bekerja dengan otaknya, memanfaatkan jaringan on line lewat gadgetnya, memasarkan produk hingga ia mampu menerobos rimba tradisi jual beli konven pada jual beli on line yang memang menjadi salah satu peluang bisnis yang besar di abad ini.
Sukses memang ditentukan oleh diri sendiri. Bagaimana dan apa yang harus dilakukan, adalah kerja keras untuk mewujudkannya tanpa selalu dibayang-bayangi kegagalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H