Jadi, titik suara yang ingin dikumandangkan adalah, apakah mereka yang tinggal di tempat tenda-tenda tersebut memang adalah pendatang, yang tanpa mempunyai keahlian apapun, nekad mengadu nasib ke Jakarta yang konon bergelimang rupiah atau mudah untuk mencari uang, dibandingkan bila tetap bertahan di daerah asalnya? Mungkin ini yang terjadi. Namun bila ada di antara mereka yang nekad memilih tinggal di tempat tersebut karena memang sudah tidak punya tempat tinggal lagi di daerah asalnya, apakah mereka tidak berhak untuk diperhatikan oleh Negara agar hidup lebih layak lagi?
Semoga ada yang tergerak membantu "mereka"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H