Mohon tunggu...
Dr. Herie Purwanto
Dr. Herie Purwanto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNYD di KPK (2016 sd. Sekarang)

Bismilah, Menulis tentang : - Korupsi dan Bunga Rampai (2022) - Korupsi (2023) - Hukum dan Korupsi (22 Oktober 2024 sd. sekarang) - Sebelum aktif di Kompasiana (2022), menulis di Jawa Pos, Suara Merdeka, Tribun dan Beberapa Media Internal Kepolisian. (Masuk Dalam Peringkat #50 Besar dari 4.718.154 Kompasianer Tahun 2023)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tantangan dalam Pekerjaan

6 Maret 2023   14:21 Diperbarui: 6 Maret 2023   14:30 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada kalanya, setelah hampir enam tahun bekerja, Tony merasa kejenuhan. Dirinya menyadari, kerja yang itu-itu saja, dengan lingkungan yang juga itu-itu saja, membuat dunia seolah tidak berubah. Stagnan. Oleh Budi, sahabatnya disarankan untuk enjoy saja, nikmati dan jalani rutinitas, jangan terlalu dipikir. Biar seiring dengan perputaran waktu, nanti juga akan tiba saatnya akan ada perubahan.

" Jadi aku harus diam saja sedangkan hatiku penuh dengan kejenuhan?"

" Ya, mau apalagi? Resign? Pikir-pikir dulu. Tidak mudah dapat tempat yang baru dengan apa yang sudah kamu dapatkan di tempat ini." Ujar Budi memberi komentar. Keduanya kawan dekat. Masuk di tempat kerja yang sekarang, bersamaan. Bahkan mereka satu departemen yang sama.

" Rutinitas atau tidak itu tinggal bagaimana sikap kita. "

" Maksudmu? "

"Aku ini, merasa kerja bagian dari apa yang memang harus aku lakukan. Jujur salah satunya untuk nafkah keluarga. Anakku sudah dua, Bro. Untuk menjaga ketenangan keluarga, ya salah satu caranya aku harus comfort, enjoy dan happy, walau seperti yang kamu katakan, yang kita kerjakan di sini ya itu dan itu saja. "

Tony diam.

Budi melanjutkan : " Sudahlah, menangkan diri sendiri untuk selalu menerima dan mau mengerjakan apa yang terbaik yang ada pada kita saat ini. "

Kalimat ini begitu menenangkan dan memang membuat Tony terdiam. Bahkan kalimat ini terus terngiang hingga malam harinya.

Pada hari selanjutnya, Tonypun mencoba untuk menerapkan apa yang dikatakan sehabatnya. Hari pertama, kedua dan berikutnya, Tony berusaha dan berusaha, sampai akhirnya pada sebuah keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun