Foto: Dokumen Pribadi
Hamparan pasir dipantai Oetune yang menyerupai gurun pasir, menjadi pemandangan yang menakjubkan. Betapa tidak, begitu elok Tuhan menciptakan "gurun pasir dan ombak biru " bersebelahan. Di sepanjang cakrawala, Nampak hijau oleh geraian pepohonan. Pantai gurun tersebut terletak di Desa Tuafanu dan Oebelo, Kabupaten Timur Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Konon, hamparan pasir yang indah tersebut terbentang hingga 100 meter.
Pada saat siang hari, ketika terkena sinar matahari, pasir-pasir tersebut bagai menari dan berbisik, membentuk gelombang yang indah. Membuat mata tidak bosan memandang dan mengagumiya. Paduan alam sekitar dengan bentangan maha luas laut nan biru dengan ombak saling berkejaran, membuat siapapun yang berkunjung, ingin mengabadikan dalam frame foto.
Peluang seperti itu, dimanfaatkan oleh, Andri, Ipy, Nea dan puluhan bocah-bocah pantai yang bersahaja tersebut. " Biar beta kasih momen yang Bagus, Bapak. " Begitu tawarnya. Sepertinya sangat memahami dan mengerti keinginan saya. Saya mencoba selfi, namun view yang didapat kurang pencahayaan, jadi hasilnya kurang maksimal.
Foto: Dokumen Pribadi
" Ada titik pencahayaan yang bagus Bapak, di sana. " Begitu tunjuknya. Saya serahkan handphone saya, kemudian tangan mungilnya mulai mengarahkan berbagai gaya dan posisi. Saya menuruti saja. Beberapa pengunjung yang lainnya juga melakukan yang sama. Seperti seorang fotografer profesional, Andri dan teman-temannya mengambil posisi.
Berbarengan dengan itu, deburan ombak saling berkejaran. Menampar bibir pantai dan akhirnya pecah menjadi buih-buih. Angin berkesiuran, membuat tubuh serasa berdamai dalam pelukan alam. Beberapa adegan foto sudah saya lakukan, menuruti arahan Andri.
" Setiap hari di sini? "
" Iya Bapak. "