Mohon tunggu...
Dr. Herie Purwanto
Dr. Herie Purwanto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNYD di KPK (2016 sd. Sekarang)

Bismilah, Menulis Tentang Korupsi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Di Argo Sindoro, Sebuah Ibrah

4 Desember 2022   05:32 Diperbarui: 4 Desember 2022   13:59 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa salahnya misalnya ditambah, untuk kenyamanan bersama, penumpang yang terhomat, menghargai kenyamanan sesama penumpang untuk duduk dengan sopan, tidak mengangkat kaki di luar sandaran kaki yang tersedia atau dengan bahasa lain.

Keperdulian ini bukan hanya menjadi sebuah "aturan", namun akan mengingatkan masing-masing penumpang secara pribadi, dimanapun berada, tetap harus dalam komitmen "menjaga" kenyaman orang lain, tanpa harus "kita berbuat-semaunya. "

Keretapun terus berjalan, dan sepanjang perjalanan Gambir Jakarta menjadi "kurang nyaman" atas "kaki" di sebelah saya yang terangkat hingga kursi di sebelah saya. Kaki tersebut milik "seseorang" yang sekilas dari penampilannya bukan dari "kalangan bawah", namun bagi saya, sikap respek padanya hilang padanya dan tidak sepatah katapun terucap dari mulut saya, termasuk kebiasaan saya untuk sekedar say hello ataupun "pamit" pada penumpang di sebelah, saat akan turun duluan di stasiun di mana saya harus turun, yaitu stasiun Pekalongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun