Mohon tunggu...
HERIE FENDI
HERIE FENDI Mohon Tunggu... -

My words, My world.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sanksi Adalah Bagian dari Edukasi | Orang Tua Jangan Lebay

5 Januari 2016   11:45 Diperbarui: 5 Januari 2016   12:25 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkait dengan peraturan itu sendiri tentu sebagai institusi pendidikan yang berada dibawah naungan dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila, yang mengamalkan norma dan adat ketimuran, sekaligus menjalankan syariat agama yang berketuhanan Yang Maha Esa maka sudah barang tentu tidak ada peraturan yang menyimpang dari rel yang sudah digariskan tersebut. Kalaupun sesekali muncul sisi manusiawi yang menimbulkan cacat atau cela di suatu sisi maka sudah menjadi kewajiban kita untuk tidak melihatnya dari satu sisi saja.

 

Dukung Pendidikan Kita, Buka Cakrawala

Terkadang penulis rindu dengan “pendidikan pesantren” yang saya dengar dari mana-mana, saya hanya mendengar saja karna benar saya menyesal belum pernah “nyantren”. Mereka bercerita tentang kedisiplinan, keadilan, dan kesetaraan. Maka tidak heran ketika sayapun mendengar ada santri yang dicukur plontos karena lalai menjalankan piket kebersihan. Adalagi yang diguyur dengan air karena telat bangun pagi sehingga tidak sholat malam. Ataupun diasingkan karena ketahuan berduaan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya, dan lain sebagainya.

Mari kita sejenak keluar dari pembahasan cukur rambut ini. Sebagai contoh, misalnya. Sebagian orang tidak setuju dengan penerapan hukuman mati untuk bandar narkoba, Saya jawab: ”Jika tidak, akan berapa juta lagi generasi muda yang dikorbankan?”. Sebagian orang berkata: ”kalau hukuman potong tangan diterapkan maka kebanyakan orang akan buntung”, Saya jawab lagi: ”Tidak, justru yang berkurang adalah kasus pencurian dalam berbagai modus dan bentuknya”. Lalu sebagian yang lain berujar: ”Kalau hukum potong rambut diterapkan maka kebanyakan siswa akan gundul”, Saya jawab: ”O tidak juga, justru kita akan melihat kebanyakan anak bergaya rambut rapi dan sedap dipandang”.

Terakhir, mari kita dukung dunia pendidikan kita dengan menerapkan kedisiplinan di semua bidang dan aspek. Menertibkan anak didik selaras dengan peningkatan prestasinya, menguatkan kesadaran dan kerjasama orang tua, mempererat keharmonisan antara rumah dan sekolah juga pemerintah, sampai meningkatkan kualitas para pendidik itu sendiri demi kemajuan Pendidikan Nasional yang kita cita-citakan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun