Mohon tunggu...
HERIE FENDI
HERIE FENDI Mohon Tunggu... -

My words, My world.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lamborghini VS Sopir Angkot | Konsen ke Video

1 Desember 2015   09:37 Diperbarui: 2 Desember 2015   06:32 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rakyat tidak perlu penjelasan tentang aturan balapan liar jalanan, pelajaran terkait batas maksimal kecepatan di daratan, maupun pasal-pasal yang menjerat rakyat kecil yang dihukum karena melakukan kelalaian. Yang rakyat kecil ketahui mungkin hanya soal kekuatan uang yang bisa menukar-nukar aturan, dan kesaktian kekuasaan yang bisa membeli hukuman, sampai membebaskan tersangka dari semua jeratan.

Tajam keatas, tumpul kebawah. Sudah menjadi rahasia umum, tanpa perlu penjabaran seperlunya. Kasus ini akan berproses sebagaimana mestinya, dan seperti yang di harapkan masyarakat maka sang tersangka yang mulia akan divonis bebas tanpa berlama-lama.

Selebihnya penulis apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu menangkap tersangka, itu bagian dari kewajiban dan tugas anda. Walaupun anda tidak akan pernah menghukumnya, kami rakyat jelata bangga, karna itu memang termasuk hak dan kewenangan anda.

Akhir kata, terimakasih yang sebesar-besarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun