Mohon tunggu...
Heri Kuseri
Heri Kuseri Mohon Tunggu... -

Putra Tegal Yang sedang belajar berbagi Manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Negeri Penggalan Surga Katanya

17 Agustus 2015   16:41 Diperbarui: 17 Agustus 2015   16:41 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katanya negeri ini kaya sumber daya alam, tapi nyatanya masih banyak orang kelaparan di tengah malam

Katanya negeri ini cinta damai, tapi nyatanya kekerasan masih merajalela hampir di sudut penjuru permai

Katanya negeri ini ramah tamah, tapi nyatanya banyak orang sering marah-marah hanya karena perkara remeh temeh.

Katanya negeri ini demokratis, tapi nyatanya kepentingan orang banyak selalu ditepis dengan pertimbangan kritis dan politis.

Katanya negeri ini milik bersama, tapi nyatanya hanya menjadi milik segelintir kelompok demi tujuan mereka untuk makan bersama.

Katanya negeri ini negeri bermoral, tapi nyatanya laku keseharian selalu menghantam dan bahkan lari jauh terbirit-birit dari moral tanpa aral.

Katanya negeri ini agamis, tapi nyatanya makin hari tingkat kriminalitas kian membumbung tinggi tragis

Katanya negeri ini negeri bertuhan, tapi nyatanya tidak sedikit yang menghamba kepada materi dan kekuasaan bertuan.

Negeri apa ini? Negeri macam apa ini? Negeri siapa ini?

Itukah Negeri utopia? Negeri penggalan surga?[caption caption="Sumber Gambar: https://api45dotorg.wordpress.com/2013/08/15/daftar-nama-pahlawan-indonesia/"][/caption]

Negeri yang diimpikan semua orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun