Mohon tunggu...
heri bdp
heri bdp Mohon Tunggu... Ilmuwan - فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Aktivitas keseharian selalu membaca, tafakur dan tadabur alam, Tuhan dan manusia. Resolusi akhir, berharap tunduk patuh dihadapan-Nya dengan qalbun salim, ridha dan diridhai oleh-Nya, adalah gerbong pemberhentian yang hendak dicapai.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jari Telunjuk Kaki Terpanjang

11 Februari 2021   10:09 Diperbarui: 11 Februari 2021   10:31 2332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbincang tentang manusia, adalah makhluk hidup yang terdiri dari berbagai macam anggota tubuh, salah satu diantaranya adalah jari kaki. Terlepas dari itu, jari kaki seseorang mempunyai suatu keunikannya tersendiri, dibandingkan jari yang lain, terutama pada jari telunjuk. Hasil penelitian yang ada, kelainan jari kaki manusia pada umumnya merupakan bagian kecil dari jumlah manusia yang mempunyai jari kaki normal. Namun, hal itu bukanlah sesuatu yang menakutkan. Akan tetapi, keadaan tersebut seringkali mejadi hal yang menarik untuk dapat kita ketahui. Seperti mitos seputar keadaan seseorang yang memiliki jari telunjuk kaki terpanjang diantara jari kaki yang lain.

Penyebab

Diduga, faktor gen menjadi penyebab jari teunjuk kaki menjadi panjang. Gen adalah struktur benang dalam inti sel yang bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas). Gen bersifat sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom, mengandung informasi genetika, serta dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel. Kegagalan dalam penyususnan gen secara normal maupun karena terjadi suatu hal yang menyebabkan gen itu rusak, akan berdampak pada keadaan seseorang, seperti halnya pada kondisi fisik, jari telunjuk kaki. Dari kejadian tersebut, tidak mengherankan jika seseorang mempunyai keadaan fisik yang berbeda dengan manusia pada umumnya.

Ciri-ciri

Ciri-ciri penyandang jari telunjuk kaki panjang biasanya terjadi pada kebanyakan kaum pria, terdapat diberbagai daerah, orangnya bertubuh kurus, berambut panjang, bertubuh tinggi, mempunyai kuku yang panjang, memiliki mental yang normal, dan tingkat emosional normal.

Dampaknya

Tidak sepantasnya kita menilai jari telunjuk kaki terpanjang dalam satu sisi saja, namun lebih menilai dari berbagai aspek lain. Diantara dampaknya bagi si penyandang yakni diduga pintar dalam bermain sepak bola, pintar mencari uang, rajin dalam bekerja, susah dalam memakai sepatu, terlihat keren, harus berhati-hati ketika berjalan, dan pemikir sekaligus pekerja keras.

Tanggapan Orang

Tanggapan beberapa orang mengenai penyandang jari telunjuk kaki terpanjang sangat beraneka ragam, ada positif dan juga negatifnya. Dari segi negatif, kebanyakan orang mengartikan bahwa penyandang jari telunjuk kaki yang seperti itu merupakan penyakit bawaan dari kedua orang tua penderita, sehingga hal itu menjadi indikasi bahwa apabila si penyandang itu mempunyai anak, maka keturunannya pun akan mengalami hal yang serupa. Yang lebih aneh dari anggapan negatif kebanyakan orang, bahwa bagi penyandang yang mempunyai jari kaki telunjuk terpanjang dari jari kaki yang lain, sering dikaitkan dengan hal-hal yang kurang rasional, dalam artian si penyandang akan menjadi pintar dalam bermain sepak bola, pandai bergaul, giat dalam bekerja, rajin dalam berktivitas. Dari segi positif, mereka berpendapat bahwa hal tersebut merupakan suatu keistimewaan tersendiri.

Berdasarkan uraian, bahasan seputar jari kaki telunjuk terpanjang dalam koridor mitos perlu diteliti lebih lanjut, terlebih dalam perspektif kajian ilmiah. 

Meskipun ada anggapan bahwa faktor gen merupakan penyebab utama kelainan tersebut, akan jauh lebih bijak jika ditelisik lebih detail. Terlebih, di era sekarang, era dimana kaitan antara ajaran agama dengan mitos sedang dipertanyakan. Meskipun demikian, jika ada yang sepakat dengan pandangan mengenai mitos tersebut, janganlah kucilkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun