Mohon tunggu...
Kami Bicara
Kami Bicara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cerita Menjadi Berita

Edukasi, dan Informatif

Selanjutnya

Tutup

Healthy

PMI Kekurangan Pasokan Stok Darah, Relawan Siaga Serukan Ayo Bantu PMI

2 April 2020   09:14 Diperbarui: 2 April 2020   09:20 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) menyatakan kekurangan pasokan stok darah dari para pendonor. Jumlah pendonor sangat minim karena pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

Stok darah di PMI hanya tinggal 30% sementara PMI harus terus menyediakan kebutuhan darah pasien rutin seperti penderita kelainan darah thalasemia, hemofilia, orang dengan kelainan ginjal, dan beberapa pasien emergency.

img-20200401-wa0280-5e8549ead541df4abb0fc5a4.jpg
img-20200401-wa0280-5e8549ead541df4abb0fc5a4.jpg
PMI dalam hal memastikan bahwa donor darah di PMI aman karena menerapkan physical distancing, selain itu donor darah yang diadakan oleh karena PMI juga memberlakukan standar prosedur operasional dalam kegiatan donor darah pada situasi wabah covid-19. Sehingga kegiatan donor darah saat wabah Corona covid-19 tetap dapat dilakukan.

Melihat kondisi seperti ini PMI bekerja sama dengan Relawan Siaga, Glek dan Rumah Sandiuno Indonesia (RSI) membuat program 'AYO BANTU PMI' yang tujuannya adalah menggerakan masyarakat di seluruh Indonesia untuk dapat kembali mendonorkan darahnya ke PMI di masing masing daerah.

img-20200401-wa0271-5e854b7f097f3629de6a2f62.jpg
img-20200401-wa0271-5e854b7f097f3629de6a2f62.jpg
Perlu diketahui, bahwa Kegiatan donor Darah ini sudah berlangsung mulai tanggal 31 Maret hingga 1 April 2020. Namun karena animo masyarakat sangat tinggi maka kegiatan tersebut di perpanjang 1 hari lagi sampai tanggal 2 April 2020.

Dalam keterangan Pers nya, Sudirman Said mengatakan, idealnya stok darah secara nasional adalah 2% dari total keseluruhan penduduk Indonesia, tetapi saat ini stok darah di Unit Donor Darah PMI belum mencukupi.

"Kami sangat mengerti dengan kondisi saat ini, masyarakat mematuhi aturan yang diimbau oleh pemerintah untuk tetap berada di rumah, terkait dengan wabah Covid-19, tapi secara fakta kebutuhan darah memang sedang turun. Saat ini seperti di PMI DKI Jakarta, per hari mencapai 1.000 kantong, saat ini hanya sekitar 30% yang tersedia, atau separuhnya," Jelas Sudirman dalam keterangan tertulis, Selasa (31/3).

img-20200401-wa0273-5e85494fb9c2345a7d52d683.jpg
img-20200401-wa0273-5e85494fb9c2345a7d52d683.jpg
Sementara Sandiaga Uno menambahkan, Relawan Siaga mengajak untuk masyarakat yang sehat untuk mendonorkan darahnya, karena banyak penderita thalasemia atau yang terkena DBD membutuhkan transfusi darah.

"PMI mengalami penurunan donor Darah yang signifikan. Kita tidak boleh membiarkan defisit penerimaan Darah," ucap Sandiaga Uno selaku Dewan Penasihat Relawan Siaga dan Rumah Sandiuno Indonesia (RSI) saat beliau mendonorkan darahnya di PMI DKI Jakarta bersama dengan Sekretaris Jendral PMI Pusat Bapak Sudirman Said Kemarin, Selasa (31/3/2020).

Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan PMI telah menyiapkan protokol penanganan Covid-19 terkait dengan donor darah, "jadi kami mengajak masyarakat untuk mendatangi unit donor darah PMI terdekat, karena saat ini penderita thalasemia, kanker darah dan DBD sangat membutuhkan darah dari para Relawan kemanusiaan, "Pungkas Sandiaga.[]OL-6

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun