Mohon tunggu...
Heri Deck
Heri Deck Mohon Tunggu... Content Creator -

Creativepreneur - Farmer - Menyukai Cooking, Videografi dan Filmmaking Contact: ninja1479@gmail.com Twitter: @Heri_Deck

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bulan Puasa Itu Asyik, Mengenang Masa Kecil

19 Mei 2018   17:45 Diperbarui: 19 Mei 2018   18:06 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(image oldman jpeter2 - pixabay)

Alhamdulillah, Puasa kali ini kembali membuat umat islam tidak berbeda pandangan mengenai kapan dimulainya puasa ramadhan, baik dari beberapa organisasi islam dan tokoh - tokoh umat islam telah sepakat puasa dimulai tanggal 17 Mei 2018. Tentu saja hal itu sangat membahagiakan bukan? sahur bisa bareng - bareng keluarga dan tetangga yang terkadang berbeda hari memulai puasa.

Tarawih secara serentak juga dilaksanakan diseluruh masjid - masjid yang ada. Wah..suasana seperti ini sangat membuat saya bahagia, teringat kembali masa kecil saya sewaktu berada di kampung di jogja. Setiap hari disorenya diadakan pengajian buka bersama di masjid kami.

Tetangga kami yang merupakan angkatan seniorlah kalau bisa dibilang, mungkin berumur sekitar 16 tahun sampai 20-an tahun menjadi pemandu atau istilahnya mereka mengajarkan kepada kami ilmu - ilmu agama seperti cerita - cerita tentang nabi dan Rasul, bacaan do'a - do'a termasuk do'a berbuka puasa (itu yang saya tunggu - tunggu) dan pelajaran budi pekerti lainnya.

Memang kakak - kakak senior saya itu bukanlah ustad yang telah menempuh pendidikan lama di pesantren, tapi saya sangat salut dan menghormati mereka yang dengan tulus dan senang hati mengajarkan kepada kami pendidikan agama walaupun sedikit dan itu juga baca buku panduan hehe..luar biasa deh pokoknya.

Biasanya di tempat kami, oleh rapat ta'mir masjid yang dihadiri oleh warga masyarakat juga. Kami mengagendakan untuk setiap kepala keluarga memberikan makanan ta'jil untuk berbuka. 

image wikilmages - Pixabay
image wikilmages - Pixabay
Nah, di acara pengajian itulah setelah pengajian selesai dan menit - menit menjelang buka puasa dikumandangkan melalui sirene yang berasal dari radio yang dipancarkan melalui corong Toa tersebut, kami menunggu suara sirene terdengar besar..tapi lucunya kadang - kadang kami juga suka kena prank oleh kakak - kakak senior saya yang jahil ataupun terkadang teman sebaya saya yang jahil.

Mereka jahilnya yakni dengan menirukan suara sirene semirip mungkin untuk mengelabui, nah yang udah tidak tahan lapar dan haus biasanya akan meminum atau menyeruput air minum yang sudah disiapkan oleh kakak - kakak senior kami. Alhasil kena prank deh..

Suara tawa kami terdengar kencang ketika ada yang kena prank itu hahaa...usil ya, tapi begitulah kami saat kami belum begitu mengenal ajaran bahwa bercanda yang demikian termasuk salah satu hal yang sia - sia dan aniaya. 

Bulan puasa itu penuh berkah dan pahala, dengan penjelasan seperti itu tentu saja saya sangat antusias meyambut bulan puasa, melaksanakan ibadah sholat tarawih berjama'ah untuk mengharap pahala yang besar. Yang sunah saja kita kerjakan pahalanya lebih besar dari bulan biasanya, apalagi ibadah yang wajib kan?!

Setiap ramadhan pun saya sangat merindukan pemandangan yang membuat bahagia, yakni deretan penjual - penjual makanan pembuka puasa dadakan di sepanjang jalan raya, yang saya ketahui saat itu di sepanjang jalan kaliurang, jalan gejayan dan juga di dalam jalan sanmor UGM terdapat banyak penjual makanan khas ramadhan seperti kolak pisang, es campur, risoles, bakwan, bubur ayam, bubur sumsum dan makanan lain sebagainya. 

Selain sebagai penambah rejeki mereka, tujuan mereka berjualan adalah menambah tali silaturahmi sebab terkadang diantara mereka terbentuk satu komunitas pedagang ramadhan yang tentu saja akan menambah relasi mereka dalam berdagang. Senangnya melihat mereka berdagang walaupun dadakan ya, atau lebih tepatnya dibilang musiman. 

image kabarnesia
image kabarnesia
image bakpiacitrapremium wordpress
image bakpiacitrapremium wordpress
Yah..suasana sekarang dengan dulu jauh berbeda, jaman saya kecil buka puasa bersama di masjid menjadi suatu kewajiban bagi kami, selain tujuannya agar kami tetap menjalankan rukun islam yang ketiga itu dengan khusuk dan mempererat tali silaturahmi dengan tetangga dan para warga kampung kami, agar juga saat kami nanti dewasa. Kami bisa menularkan dan memberikan contoh yang baik kepada anak - anak cucu kami agar hal - hal yang baik ini tidak hilang dimakan waktu.

Bulan puasa buat saya tidak hanya asyik dan menyenangkan, terlepas dari rasa lapar dan dahaga, hal itu tidak saya rasakan, bahkan sekarang saat saya dewasa. Menahan lapar tidaklah sulit dan terbiasa, yang sulit adalah menahan hawa nafsu. Tetapi seyogyanya, bagi saya jika saya senang menjalankannya. Dan senang, semua itu tidak akan terasa dan membuat saya akan ketagihan dengan puasa.

Cuma sayangnya puasa hanya datang sebulan sekali dalam setahun, tentu saja puasa kali ini harus kita jalankan dengan sebaik - baiknya mengharapa Ridlo Allah SWT, kita tidak pernah tahu umur kita. Apakah tahun depan masih bisa berjumpa lagi dengan bulan suci yang indah ini. Bulan puasa bagi saya tak hanya asyik, tapi juga menyenangkan. Niatku Berpuasa karena Allah SWT.

* Jakarta 19 Mei 2018 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun